Assessment of self-ability in learning has benefits to know the advantages and disadvantages of learning. This study aims to determine self-analysis of learning outcomes in CAR courses (classroom action research) on Islamic education subject. The objective this subject is ability to plan, implement and report the result of classroom action research. The method used in this study is the experimental method, namely two classes, each of which is a control and an experimental class. The results showed that there were differences in learning outcomes in class research subjects, the results of data analysis obtained t count value (t hit) that is 3.163 while t table for db 81 and apha 0.05 is t table 1.671, because t count is greater than t table (3.887> 1.671) then Ho is rejected, with Significance (Sig. 2 tailed) of 0.002 that number is less than 0.005 (0.002 <0.005). Thus there is an independent analysis of learning outcomes in CAR courses. CAR learning outcomes will be better if you use self-numbers. Students can easily find out their weaknesses and strengths, make feedback on existing results, and produce something better.
Diabetes Mellitus salah satu PTM tertinggi didunia, prevalensi global diabetes di antara orang dewasa di atas 18 tahun telah meningkat dari 4,7% pada 1980 menjadi 8,5% pada 2014. Penelitian yang dilakukan Edward ditemukan bahwa> 50% orang tua dengan diabetes melaporkan kesulitan melakukan aktivitas fisik sehari-hari. Hal ini sejalan dengan penelitian Rindra bahwa individu yang menderita diabetes akan berisiko 3kali (95% CI; 2.860-3.288) dibandingkan individu yang tidak menderita diabetes untuk mengalami disabilitas. Tujuan penelitian ini melihat hubungan diabetes mellitus dengan kejadian disabilitas untuk aktivitas kehidupan sehari-hari (ADL). Penelitian ini desain cross sectional data IFLS 2015, di analisis sampai multivariat menggunakan Regressi Logistik. Adapun variabel penelitian ini ialah (Diabetes Mellitus, disabilitas, usia, jenis kelamin, pendidikan, obesitas dan hipertensi). Jumlah studi partisipan semua yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 3408 partisipan. Variabel pada penelitian ini adalah Disabilitas, Diabetes Mellitus, Obesitas, Hipertensi, Jenis Kelamin, Usia dan Pendidikan. Definisi operasional pada variabel dependen ialah disabilitas jika salah satu dari 6 item ADL membutuhkan bantuan dan atau tidak mampu melakukannya. Diabetes Mellitus pada penelitian ini individu yang pernah di diagnose tenaga kesehatan dan sedang minum obat DM. Tidak ada hubungan antara diabetes mellitus dengan kejadian disabilitas dengan secara statistika dengan nilai POR 1.225 (95%CI ; 0.379-3.958). Pada variabel kovariat hanya usia dengan rentang (75-90th) yang berhubungan secara statistika terhadap kejadian disabilitas untuk aktivitas kehidupan sehari-hari (ADL) dengan nilai POR 2.172 (95% CI;1.117-4.222). Tidak ditemukan hubungan diabetes mellitus dengan kejadian aktivitas kehidupan sehari-hari (ADL) dengan nilai POR 1.225 (95%CI ; 0.379-3.958) dibandingkan dengan individu yang tidak menderita diabetes mellitus.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.