Lip cream merupakan salah satu kosmetik jenis pewarna bibir yang saat ini banyak diminati konsumen. Kualitas lip cream salah satunya dipengaruhi oleh komponen-komponen penyusun basisnya, terutama wax sebagai thickener. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh formula optimal dari basis lip cream yang memenuhi persyaratan farmasetika. Penentuan formula basis optimal lip cream dilakukan melalui variasi jumlah thickener. Penelitian ini menggunakan carnauba wax dan microcrystaline wax sebagai thickener agent. Evaluasi karakteristik basis lip cream yang dilakukan meliputi uji organoleptis, uji homogenitas, dan uji fisika kimia (daya sebar, daya lekat, viskositas dan pH), serta uji stabilitas basis lip cream menggunakan metode Freeze-Thaw selama 16 hari. Hasil penelitian diperoleh F7 (kombinasi carnauba wax dan microcrystaline wax dengan perbandingan 6% : 9 %) sebagai formula basis lip cream paling optimal. Formula F7 menghasilkan karakteristik organoleptis berwarna putih gading, berbau khas vanilin, berbentuk semipadat, dan homogen. Kemudian hasil uji karakteristik fisika dan kimia menunjukkan daya sebar 6,1 cm, daya lekat lebih dari 60 detik, nilai viskositas 18.000 cPs dan nilai pH 4,38. Formula F7 juga stabil terhadap pengaruh perubahan suhu selama 16 hari.
Protein is one of the essential macronutrients required by all living things. The breakdown of protein produces monomers known as amino acids. The concept of conjugating natural compounds with amino acids for therapeutic applications emerged from the fact that amino acids are important building blocks of life and are abundantly available; thus, a greater shift can result in structural modification, since amino acids contain a variety of sidechains. This review discusses the data available on amino acid–natural compound conjugates that were reported with respect to their backgrounds, the synthetic approach and their bioactivity. Several amino acid–natural compound conjugates have shown enhanced pharmacokinetic characteristics, including absorption and distribution properties, reduced toxicity and increased physiological effects. This approach could offer a potentially effective system of drug discovery that can enable the development of pharmacologically active and pharmacokinetically acceptable molecules.
Rimpang kunyit hitam (Curcuma caesia Roxb.) secara empiris memiliki aktivitas sebagai antibakteri dalam pengobatan herbal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas rimpang kunyit hitam sebagai antibakteri. Oleh karena itu, dilakukan uji pendahuluan aktivitas antibakteri dari ekstrak rimpang kunyit hitam (Curcuma caesia Roxb.). Pengujian antibakteri menggunakan metode difusi agar dengan konsentrasi 15% 30%, 40%, 45%, 60%, 75%, 80%, dan 100%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak rimpang kunyit hitam mempunyai daya hambat sebagai antibakteri pada konsentrasi 45% terhadap Staphylococcus aureus Staphylococcus epidermidis, Escherichia coli, Pseudomonas aeruginosa menghasilkan diameter zona hambat sebesar 7,93 mm , 9,04 mm, 9,12 mm, dan 10,74 mm.
Bedah sesar merupakan tindakan pembedahan untuk melahirkan bayi dengan cara membuka dinding perut dan rahim. Salah satu komplikasi pada pasien dengan luka operasi sesar adalah rasa nyeri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui analgesik dengan biaya minimal dan mengetahui efektivitas biaya penggunaan analgesik pada pasien bedah sesar. Penelitian ini dilakukan secara observasional melalui penelusuran data secara prospektif. Data dianalisis menggunakan metode Cost Minimization Analysis (CMA) dan Cost Effectivness Analysis (CEA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa analgesik yang paling banyak digunakan adalah kombinasi tramadol dengan natrium metamizole dan kombinasi tramadol dengan ketorolak, dengan lama rawat inap 2-4 hari. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa analgesik yang memiliki biaya lebih minimal dan efektif adalah kombinasi tramadol dengan ketorolak dengan nilai CMA Rp10,499,009.60 dan nilai ACER sebesar Rp156,667.50.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.