Zakat diyakini dapat menjadi sarana untuk menciptakan keadilan distribusi kekayaan masyarakat. Namun, nyatanya realita yang muncul di Indonesia menunjukkan bahwa dana zakat yang berhasil dikumpulkan masih jauh dari potensi yang ada. Di Malaysia, permasalahan distribusi zakat juga masih banyak ditemukan di berbagai negara bagian yang ada. Oleh karena itu dibutuhkan optimalisasi zakat melalui efisiensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat efisiensi Badan Pengelola Zakat di ASEAN khususnya Indonesia, Malaysia dan Singapura selaku negara yang memiliki Organisasi Pengelola Zakat dan mempublikasikan laporan keuangannya pada periode 2013 hingga 2017. Efisiensi pada penelitian ini diolah mengguakan Data Envelopment Analysis (DEA) dengan pendekatan produksi. Metode ini mengukur rasio antara input dan output yang diperbandingkan antar Badan Pengelola Zakat yang diteliti. Variabel output yang digunakan pada penelitian ini meliputi dana terhimpun dan dana tersalurkan. Sedangkan variabel input yang digunakan adalah Biaya Personalia, Biaya Operasional dan Biaya Sosialisasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Efisiensi optimal secara konsisten selama lima tahun dimilki oleh MAIK dan MUIS sedangkan pada BAZNAS sempat mengalami inefisiensi pada tahun 2013 sebesar 84,73% dan pada tahun 2015 sebesar 75,14%. Kontribusi penelitian ini dapat menjadi alat evaluasi bagi Badan Pengelola Zakat dalam hal mengelola dana dan mengatur strategi dalam penghimpunan dan penyaluran dana lebih baik lagi.
Dengan pesatnya pertumbuhan lembaga keuangan islam yang terjadi di berbagai negara, masih terdapat keraguan akan perlunya standar akuntansi berbasis syariah yang khusus mengatur entitas keuangan islam seperti yang telah dikeluarkan oleh Accounting and Auditing Organization for Islamic Financial Institution (AAOIFI). Hasil Studi literatur ini menawarkan bukti tentang pengaruh standar akuntansi AAOIFI dalam pelaporan Lembaga Keuangan Islam. Temuan menunjukkan ada kebutuhan dalam menyusun pedoman khusus atau standar untuk Lembaga Keuangan Islam dalam kerangka IFRS dalam skala Internasional. Maka dari itu, perlu adanya harmonisasi dan keselarasan antara standar akuntansi yang telah diterima secara umum dan diterapkan di banyak negara seperti IFRS dengan standar akuntansi khusus lembaga keuangan islam. Tanpa kolaborasi semacam itu, pedoman spesifik yang dimaksudkan untuk LKI tidak akan mungkin diterima secara global.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana praktik pembiayaan yang telah diterapkan pada Fintech Peer to Peer Lending Berbasis Syariah bagi UMKM serta akad apa saja yang digunakan. Selanjutnya akad pembiayaan ini akan ditinjau berdasarkan aturan yang berlaku dari segi fatwa DSN MUI dan Pernyataan Standar Akuntansi Syariah. Jenis penelitian yang digunakan adalah Literatur Review dengan objek penelitiannya adalah Fintech Ammana.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Fintech Pembiayaan Peer To Peer Lending Syariah yang telah diterapkan oleh Ammana.id dalam membantu pembiayaan pada UMKM telah sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan.
ABSTRAK Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat efisiensi dari pengelolaan dana zakat yang telah dihimpun dan didistribusikan oleh Badan Amil Zakat Nasional pada periode 2013 hingga 2017. Desain / metodologi / pendekatan: Analisis pada tingkat efisiensi ini diolah menggunakan Data Envelopment Analysis (DEA) dengan pendekatan produksi. Variabel Output yang digunakan meliputi dana terhimpun dan dana tersalurkan. Sedangkan variabel input yang digunakan adalah Biaya Personalia, Biaya Operasional dan Biaya Sosialisasi. Temuan Penelitian: Hasil dari penelitian ini menunjukkan dari tahun 2013 hingga tahun 2017 BAZNAS sempat mengalami inefisiensi pada tahun 2013 sebesar 84,73% dan pada tahun tahun 2015 sebesar 75,14%. Kontribusi Teoretis / Orisinalitas: Kontribusi penelitian ini dapat menjadi alat evaluasi bagi Badan Pengelola Zakat dalam hal mengelola dana dan mentaur strategi dalam penghimpunan dan penyaluran dana lebih baik lagi. Keterbatasan dan implikasi penelitian: Penelitian ini masih terbatas pada analisis tingkat efisiensi pada pengelolaan dana zakat. Sehingga perlu diadakan peneitian lanjutan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi efisiensi penghimpunan dan pendistribusian dana zakat yang telah dikelola.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.