Kolagen merupakan protein jaringan ikat yang tersusun oleh asam amino glisina, prolina, alanina dan hidroksiprolina, yang terdapat pada jaringan kulit, tulang, sisik, dan gelembung renang ikan. Gelembung renang ikan sebagai hasil samping industri perikanan potensial dikonversi menjadi kolagen halal. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi efektivitas proses praekstraksi kombinasi NaOH dan ultrasonikasi serta penggunaan enzim papain pada proses ekstraksi terhadap karakteristik fisikokimia kolagen gelembung renang ikan tuna. Metode penelitian ini adalah praekstraksi kombinasi NaOH dan ultrasonikasi 150 menit serta perendaman selama 2, 4, 6, 8, 10, 12, 14, 16, 18, 20, 22, dan 24 jam, ekstraksi menggunakan enzim papain dengan konsentrasi 0, 3.500, dan 5.000 U/g dan waktu ekstraksi selama 36 dan 48 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses praekstraksi menggunakan ultrasonikasi 150 menit dengan perendaman selama 22 jam merupakan waktu terbaik dalam mengeliminasi protein non kolagen, dan ekstraksi menggunakan enzim papain konsentrasi 5.000 U/g dan perendaman 36 jam merupakan perlakuan terpilih terhadap derajat pengembangan kolagen. Rendemen kolagen yang diperoleh sebesar 7,01±0,4%, asam amino yang mendominasi ialah glisina, arginina dan prolina, kolagen gelembung renang ikan tuna memiliki pita protein rantai α1 sebesar 117 kDa, rantai α2 sebesar 107 kDa dan rantai β sebesar 244 kDa serta nilai zeta potensial sebesar 0,496 mV.
Banyaknya gedung-gedung tinggi yang dibangun seperti zaman sekarang ini,<br />menyebabkan tranportasi vertikal di antara lantai gedung-gedung tersebut semakin di<br />butuhkan. Elevator atau lift merupakan salah satu dari alat transportasi vertikal yang banyak<br />di gunakan saat ini, hal ini di sebabkan perjalanan antar lantai dengan menggunakan elevator<br />di dalam gedung tersebut lebih menghemat waktu dan tenaga di bandingkan dengan<br />menggunakan tangga. lift ini juga di bedakan jenisnya berdasarkan pemakaian, antara lain,<br />lift untuk penumpang, lift untuk barang, lift untuk kendaraan, lift untuk pasien, dan juga lift<br />dump waiters. Perencanaan bangunan ini adalah bangunan hotel berlantai tiga puluh dengan<br />luasan perlantai 1200 m². Pemasangan lift ini dibagi menjadi dua zona, zona 1 yaitu dari<br />lantai 1sampai dengan lantai 15, dan zone 2 yaitu dari lantai 16 sampai dengan lantai 30.<br />Mempunyai waktu perjalanan bolak-balik untuk zona satu selama 159,2 detik, dan zona dua<br />selama 167,04 detik. Membutuhkan 10 buah lift, mempunyai waktu menunggu untuk zona 1<br />selama 31,8 detik, dan untuk zona dua selama 33,4 detik. Mempunyai daya angkut untuk<br />zona satu sebanyak 188 orang dan zona dua sebanyak 180 orang, beban puncak zona satu<br />sebanyak 138 orang dan 158 orang, daya listrik untuk zona satu sebesar 204 Kwh dan zona<br />dua sebesar 340 Kwh.
Travel motor berfungsi sebagai sistem kendali dan rem untuk mengoperasikan unit bergerak maju, mundur, ke kanan dan ke kiri. Analisis ini bertujuan untuk mengetahui kerusakan, penyebab kerusakan, dan mengetahui mekanisme atau cara kerja pada travel motor Excavator Hyundai R220-9S. Prosedur pemeriksaan dilakukan dengan cara wawancara Operator, pembongkaran dan uji sample oli di laboratorium. Selanjutnya dilakukan analisis kerusakan pada travel motor menggunkan diagram fishbone yaitu metode sebab akibat diagram untuk menganalisa penyebab kerusakan pada travel motor reduction dan lembar periksa (check sheet) yaitu untuk menentukan jumlah dan jenis yang tidak sesuai atau yang sering disebut kegagalan produk. Hasil analisis kerusakan pada travel motor ini berawal dari salah pengoperasian dan salah sistem pemeliharaan sehingga terjadi kerusakan komponen pada floating seal, oli gir, dan inner komponen gir lainnya yang berada di dalam mekanisme travel motor yang disebabkan oleh terkontaminasinya travel motor reduction dengan air, debu, kotoran yang menyebabkan mekanisme dari travel motor reduction terganggu dan menimbulkan noise. Langkah perbaikan yang dilakukan dengan mengganti komponen-komponen yang rusak. Tindakan pencegahan yaitu menjalankan sistem pemeliharaan dengan benar dan pengoperasian sesuai dengan operation & maintenance manual.
<p><em>The village of Pakraman Penglipuran is a Traditional Village that still embraces its governmental system such as Ancient Bali Village, both customs, and awig-awig used guidelines or benchmarks for implementation of the operational base of Penglipuran society, Tri Hita Karana. Part of Tri Hita Karana are: (a) Parahyangan (b) Pawongan, (c) Palemahan</em><em>. </em><em>The issues that will be discussed are 1) how is the strategy of Prajuru Hulu Apad in implementing Tri Hita Karana teaching in Pakraman Village Penglipuran of Bangli Regency 2) What are the constraints faced by Prajuru Hulu Apad in implementing Tri Hita Karana teaching in Pakraman Village Penglipuran of Bangli Regency? How is the impact of the implementation of Tri Hita Karana teaching in Pakraman Penglipuran Village in Bangli Regency? This research uses qualitative research through observation, interview and literature. Informants were determined by snowball sampling.</em><em></em></p><p><em>The results are described as follows: Pengripuran Village Pakraman shows its existence in implementing Tri Hita Karana in sustainable tourism development. The strategy undertaken by Prajuru Hulu Apad in implementing this Tri Hita Karana teaching through the development of Pura, the implementation of religious ceremony (Parahyangan aspect), making coral pawongan (aspect of Pawongan) and arranging environment and preserving bamboo forest (Palemahan aspect)</em><em>. </em><em>The obstacles faced by the Upper Apad Upstream have not been seen. However Prajuru Hulu Apad worried to the younger generation to still be able to implement this Tri Hita Karana teachings. This makes the Upper Apad Apad hold guidance to the younger generation.</em><em> </em><em>Strategies undertaken certainly have an impact, namely the social impacts embodied in the relationship that is established with a sense of kinship; the religious impacts embodied by increased confidence and trust; impacts of environmental conservation embodied by environmental arrangement and maintenance</em><em></em></p><p><em> </em></p>
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.