Objective: To know the relationship of physical activity, diet and menarche age with age of menopause at Posyandu elderly working area Puskesmas Pekauman Banjarmasin. Methods:The research used quantitative analytic with cross sectional approach. The population is women aged 45-59 years in Posyandu elderly working area Puskesmas Pekauman. Samples were post-menopausal women aged 45-59 at Posyandu elderly working area Pekauman Community Health Center April 2017 amounted to 47 people, taken by accidental sampling technique. Data were analyzed using Chi-Square test with 95% confidence level. Results: 51% of respondents of normal menopausal age, 61.70% of respondents of normal menarche age, 78.70% of respondents not eating well, 53.20% of respondents of moderate physical activity. There was a relationship between menarche age and age of menopause (p = 0.012 <α 0.05). There was a relationship between physical activity and age of menopause (p = 0.029 <α 0.05). There was no association between diet and age of menopause (p = 0,524> α 0.05). Conclusion: Age of menarche and physical activity associated with age of menopause. Women are expected to prepare themselves ahead of menopause by doing enough physical activity.

Latar Beakang: Pengalaman klien mencerminkan kejadian tertentu selama kunjungan pasin selama di rawat inap, pasien pada saat sekarang pasien semakin memahami hak-hak mereka untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, sehingga tidak jarang keluhan, harapan, laporan, atau bahkan tuntutan mereka sampaikan bagian dari upaya untuk mempertahankan hak mereka sebagai penerima jasa pelayanan kesehatan Tujuan: Menganalisis Hubungan Pelaksanaan Patient Centerred Care Dengan Pengalaman Pasien di Rumah Sakit Umum Sari Mulia BanjarmasinMetode: Metode dalam penelitian ini menggunakan metode kuantitatif jenis peneitian yang akan digunakan adalah survey pengalaman yang dilaksanakan dengan memakai rancangan deskriptif analitik dengan pendekatan Crosh Sectional. Pengambilan sampel dengan teknik Purposive Sampling dengan jumlah sampel 77 klien. Pengumpulan data dengan metode kuesioner dan dianalisis dengan menggunakan uji Chi Square.Hasil: Dari 77 responden yang diteliti oleh peneliti 72 (93.5%). responden menyatakan mempunyai pengalaman yang baik. Karena perawat Melakukan pelaksanaan Patient Centered Care dengan baik sehingga menimbulkan pengalaman yang baik juga. sedangkan dari 5 responden (6,5%) mengatakan pengalamannya tidak baik,Kesimpulan: Hubungan yang bermakna Antara Pelaksanaan Patient Centered Care terhadap pengalaman klien di RSU Sari Mulia Banjarmasin. Bila semakin tinggi pelaksanaan Patient Centered Care maka semakin tinggi juga tingkat pengalaman yang didapat.Kata Kunci: Patient Centered Care, Pengalaman Dan Mutu Pelayanan