Pendahuluan: Diabetes adalah penyakit endokrin dengan insiden global yang signifikan yang menempatkan pasien pada risiko komplikasi. Penderita diabetes tipe 2 diobati dengan berbagai cara, antara lain pengobatan tradisional dan pengobatan alternatif seperti jamu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui khasiat pengobatan herbal untuk diabetes tipe 2. Metode: Sumber pencarian berasal dari 5 database (Scopus, Sage, Science direct, Ebsco, dan ProQuest) yang diterbitkan antara 2015 dan 2020:. Pencarian menggunakan kata kunci "pengobatan herbal" dan "Diabetes Mellitus Tipe 2" serta HbA1c. Random control trial adalah jenis penelitian yang paling sering digunakan. Hasil: Penelitian ini menunjukkan bahwa berbagai pengobatan herbal, termasuk Momordica charantia, kayu manis, dan whortleberry Kaukasia, nanocurcumin, minyak kenari, dan akar Berberis integerrima, dapat digunakan untuk menurunkan glukosa darah. Diskusi: Terapi herbal juga memiliki efek sekunder lainnya, yaitu seperti kemampuan untuk mengurangi stres, meningkatkan kualitas hidup, mengatur berat badan, dan mempertahankan tingkat glikemik normal.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.