Gangguan integritas kulit merupakan keadaan pasien yang beresiko mengalami kerusakan jaringan epidermis dan dermis di lapisan kulit. Gangguan reabsorbsi sisa metabolisme yang tidak dieksresikan melalui ginjal menyebabkan peningkatan pada ureum dan natrium sehingga terekskresi melalui kulit, dikarenakan terserap kembali oleh kulit maka terjadi perubahan pada pigmen kulit, warna kulit, pruritus, dan kulit kering. Tujuan studi kasus ini adalah menggambarkan pemberian asuhan keperawatan pada pasien penyakit ginjal kronik (PGK) dengan gangguan integritas kulit. Subjek dalam kasus ini adalah 2 klien dengan gangguan integritas kulit yang dirawat di RS PGI Cikini. Hasil Studi menunjukan pengelolaan asuhan keperawatan pada kedua klien dengan gangguan integritas kulit selama Sembilan hari di dapatkan hasil kedua klien mengalami perbaikan integritas kulit namun belum maksimal. Rekomendasi pemberian asuhan keperawatan gangguan integritas kulit pada pasien PGK agar dilakukan secara terus menerus untuk memperoleh hasil yang maksimal
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.