Capital shortage is one the main problems faced by the agribusiness actors. To solve these problems, the government launches a Rural Agribusiness Development Program (PUAP) with direct public grants (BLM) awarded as the capital for farmers to improve rural economy eventually leading to growth and development of Agribusiness Micro Finance Institution (LKM-A) in rural areas. This paper aims to: (1) review the development strategy of the LKM-A that supports farming system effectively, (2) formulate alternative government policies to support development of LKM-A. The federations of farmers' groups (Gapoktan) implementing PUAP in 2008 and 2009 have been developing LKM-A. The presence of LKM-A facilitates farm financing. In the future, Gapoktan should improve LKM-A through socialization, better coordination among stakeholders, increasing LKM-A capital, purchase of farmers' production, and facilities and infrastructures enhancement.
Kontribusi industri kakao bagi perekonomian Indonesia sangat besar. Diantaranya sebagai kontributor penerimaan devisa negara yang dapat diandalkan. Disamping itu, masih menjadi andalan dalam penyerapan tenaga kerja, terlihat menjadi sumber pendapatan bagi sekitar 1,7 juta kepala keluarga petani yang sebagian besar berada di Kawasan Timur Indonesia (KTI), juga berperan dalam mendorong pengembangan wilayah dan pengembangan agroindustri. Untuk mengoptimalkan potensi tersebut diperlukan suatu pendekatan dan desain pengembangan kakao yang tidak saja diarahkan pada upaya meningkatkan produktivitas tanaman semata, tetapi peningkatan efisiensi, nilai tambah produk, daya saing, dan kemandirian bidang industri juga harus menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari aspek pengembangan kakao nasional. Tulisan ini bertujuan untuk membahas konsep pendekatan dan desain pengembangan kawasan kakao berbasis inovasi dan upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan daya saing kakao Indonesia di pasar internasional, serta memberikan rekomendasi kebijakan untuk mendukung desain pengembangan tersebut. Pengembangan Kawasan berbasis inovasi dan berdaya saing, bukan saja dalam wujud teknologi, namun sesuatu yang dapat menyebabkan perbaikan atau menjadikan lebih baik, lebih sederhana, lebih murah, dan lebih mudah. Inovasi dimaksud yakni inovasi cara/teknik/metode. Desain pengembangannya, memfokuskan pada 4 pilar: (1) mekanisme delivery teknologi; (2) sumberdaya; (3) rantai pasok; dan (4) lembaga.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.