Penelitian ini dilakukan di Panti Sosial Tresna Werdha “Minaula” Kendari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menggali lebih dalam tentang bentuk nyata dari Peranan Pekerja Sosial, faktor pendukung dan penghambat serta keberfungsian sosial lanjut usia di Panti Sosial Tresna Werdha “Minaula” Kendari. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Waktu penelitian di laksanakan pada bulan Desember 2016-Januari 2017. Informan dalam penelitian ini adalah 5 orang pekerja sosial sebagai pemberi pelayanan dan 5 orang lanjut usia sebagai penerima manfaat. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa peranan pekerja sosial dalam meningkatkan keberfungsian lanjut usia di Panti Sosial Tresna Werdha “Minaula” Kendari, termaksud dalam kategori baik hal ini dapat dilihat dari pelayanan yang diberikan oleh pihak panti dan pekerja sosial dengan mencakup empat peranan yang dilakukan oleh pekerja sosial sebagai fasilitator, mediator, broker, dan advokator. Faktor pendukung yang pertama yaitu anggaran dari pihak panti, kedua kecakapan personal peksos dan empat faktor penghambat yaitu pertama SDM yang masih terbatas, kedua bahasa, ketiga karakter lansia dan keempat hambatan pada panti.
ASI eksklusif adalah pemberian makanan kepada bayinya dari awal kehidupan sampai dengan bayi berusia 6 bulan tanpa makanan tambahan apapun dan pemberian ASI eksklusif merupakan perilaku sehat yang dipengaruhi oleh banyak faktor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap terhadap perilaku pemberian ASI ekslusif oleh Ibu di Desa Bhontu-bhontu, Kecamatan Towea. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan analitik observasional dan menggunakan desain studi cross-sectional yang dilakukan pada bulan Agustus-September 2021. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel 40 orang. Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden dengan pengetahuan kurang 7,4%, pengetahuan cukup 55,6%, dan pengetahuan baik 37,0% perilaku ibu memberikan ASI kepada bayinya sedangkan responden dengan sikap kurang yaitu 18,5% dan sikap baik 81,5%. Hasil uji statistik diperoleh antara pengetahuan (p-value = 0,014) dan sikap (p-value = 0,022) terhadap perilaku pemberian ASI Eksklusif. Artinya ada hubungan antara pengetahuan dan sikap ibu menyusui terhadap perilaku pemberian ASI eksklusif di Desa Bhontu-bhontu Kecamatan Towea. Diharapkan kepada tenaga kesehatan aktif memberikan penyuluhan pentingnya pemberian ASI eksklusif bagi kesehatan dan pertumbuhan bayi dan kepada ibu-ibu yang memiliki bayi meningkatkan kesadarannya akan pentingnya pemberian ASI ekslusif
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.