Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : bagaimana tingkat kemampuan keuangan daerah guna menunjang kemandirian keuangan daerah Provinsi Papua, dan bagaimana tingkat ketergantungan Pemerintah Provinsi Papua terhadap transfer dana dari Pemerintah Pusat. Data yang digunakan merupakan data sekunder diperoleh dari publikasi Kantor Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah dan Badan Pusat Statistik Provinsi Papua. Metode analisis yang digunakan meliputi Derajat Desentralisasi, Rasio Kemandirian Keuangan Daerah, dan Rasio Ketergantungan Keuangan Daerah. Hasil analisis menunjukkan tingkat kemandirian fiskal Provinsi Papua selama lima tahun terakhir belum mencapai 10 persen atau hanya sebesar 8,47 persen sehingga dapat dikategorikan masih sangat kurang. Tingkat ketergantungan Pemerintah Provinsi Papua terhadap transfer dana dari pusat adalah rendah yakni mencapai sepuluh kali lipat, rata-rata setiap tahunnya mencapai 11,81 persen.Kata Kunci : Desentralisasi Fiskal, Kemampuan Fiskal
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Persepsi Masyarakat Terhadap Pengelolaan Dana Bantuan Keuangan Pada Masyarakat Kampung Napua. Untuk mengungkap permasalahan, diadakan penelitian dengan jumlah sampel sebanyak 50 orang masyarakat yang dianggap mengetahui tentang pengelolaan dana bantuan keuangan dan penelitian dokumentasi bertempat di Kampung Napua. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah berupa angket (kuesioner), melakukan wawancara dan pengolahan data dari laporan-laporan yang diperoleh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan dan alokasi pengelolaan dana bantuan keuangan pada masyarakat Kampung Napua pada tahun 2016 cukup tinggi dan sangat berpengaruh dalam menunjang kesejahteraan masyarakat. Nilai rata-rata jawaban responden atas variabel dana bantuan pendidikan adalah sebesar 88,32%. Jumlah responden dengan nilai rata-rata tertinggi adalah pernyataan “Dengan adanya bantuan dana pendidikan dapat mengurangi beban masyarakat untuk memenuhi kebutuhan anaknya” yaitu sebesar 92,00%. Nilai rata-rata jawaban pernyataan variabel bantuan dana kesehatan sebesar 80,80% yaitu pada pertanyaan Dengan adanya bantuan dana kesehatan dapat mengurangi beban masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidup sehat dengan perolehan nilai presentase sebesar 96,00%. Pada bantuan infrastruktur jumlah berkaitan dengan masyarakat yang sangat merasakan adanya manfaat dari bantuan dana infrastruktur dalam menunjang pembangunan kampong adalah 81,84%. Sehingga pengelolaan dan bantuan keuangan dapat optimal dan berhasil dengan baik, terutama dalam bidang pendidikan,kesehatan, infraktruktur pada masyarakat kampung Napua Distrik Napua Kabupaten Jayawijaya.Kata Kunci : Dana Bantuan Pendidikan, Kesehatan, Infrastuktur
Penelitian ini bertujuan : (1) untuk mengetahui dan menganalisis persepsi masyarakat terhadap kualitas laporan keuangan Pemerintah Kabupaten Mimika; dan (2) untuk mengetahui dan menganalisis upaya-upaya yang perlu dilakukan Pemerintah Kabupaten Mimika dalam meningkatkan kualitas laporan keuangan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer hasil penyebaran kuisioner dan wawancara yang dilakukan kepada Anggota DPRD Kabupatan Mimika, Pimpinan LSM dan Akademisi. Jumlah sampel ditentukan menggunakan tehnik purposive sampling, berjumlah 36 orang terdiri dari : anggota DPRD sebanyak 20 orang, akademisi sebanyak 12 orang dan LSM sebanyak 4 orang. Metode analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif yaitu melakukan pembobotan terhadap jawaban responden dengan menggunakan Skala Likert. Hasil analisis menunjukkan bahwa tingkat kualitas laporan keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Mimika Tahun Anggaran 2015 dilihat dari variabel relevan, andal dan daya banding dipersepsikan masyarakat berada pada tingkat kualitas yang baik. Sedangka upaya-upaya yang harus dilakukan Pemda Kabupaten Mimika dalam meningkatkan kualitas laporan keuangan adalah : (a). Laporan keuangan perlu memuat beberapa kondisi keuangan beberapa tahun sebagai basis data, (b). Meningkatkan disiplin waktu penyampaian laporan keuangan, (c). Meningkatkan kualitas Sumberdaya Manusia, dan (d). Meningkatkan pengawasan dalam pelaksanaan Anggaran.Kata Kunci : Persepsi Masyarakat, Laporan Keuangan Pemerintah Daerah
Studi ini bertujuan untuk menganalisis Pemanfaatan Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Pertanian Dalam Peningkatan Produksi Padi Di Kota Jayapura. Pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan wawancara dan observasi selanjutnya diolah secara kualitatif dan kuantitatif dengan menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemanfaatan DAK Bidang Pertanian yang dikelola oleh Dinas Pertanian Kota Jayapura sudah sesuai dengan petunjuk teknis yang dikeluarkan oleh kementerian pertanian RI dan Pemanfaatan DAK tidak berpengaruh terhadap peningkatan produksi padi di Kota Jayapura.Kata Kunci : DAK, Produksi Padi
Pertumbuhan ekonomi telah mengakibatkan perubahan struktur perekonomian. Transformasi struktural merupakan proses perubahan struktur perekonomian dari sektor primer ke sektor tersier, seperti halnya yang terjadi di Kabupaten Mimika. Perubahan struktur atau transformasi ekonomi dari tradisional menjadi modern secara umum dapat dilihat sebagai suatu perubahan yang berkaitan dengan komposisi pergeseran kontribusi terhadap PDRB suatu wilayah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis sektor- sektor unggulan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Mimika dengan menggunakan metode DLQ dan Shift Share. Data yang digunakan dalam analisis ini adalah data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistika (BPS) Kabupaten Mimika, BAPPEDA Kabupaten Mimika dan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua. Hasil analisis DLQ diketahui bahwa dari sektor-sektor perekonomian di Kabupaten Mimika yang dapat diharapkan menjadi sektor unggulan dimasa yang akan datang adalah sektor Keuangan - Persewaan dan Jasa Perusahaan sebesar 3.96, sektor Perdagangan - Hotel dan Restoran sebesar 3.59, sektor Jasa-jasa sebesar 3.30, sektor Pengangkutan dan Komunikasi sebesar 2.65, sektor Pertanian sebesar 2.07, sektor Listrik dan Air Bersih sebesar 1.92, sektor Industri Pengolahan sebesar 1.51, dan sektor Bangunan sebesar 1.38. Hasil dari analisis shift share menunjukkan bahwa adanya pergeseran kontribusi terhadap PDRB dari sektor pertanian sebesar 939,353.27 atau 1,32% ke sektor pengangkutan dan komunikasi sebesar 6,498,452.56 atau 9,14%. Ini berarti di Kabupaten Mimika telah terjadi pergeseran sektoral dari perekonomian tradisional menjadi perekonomian modern.Kata Kunci : Sektor Unggulan, Pertumbuhan Ekonomi
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.