Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh struktur aktiva, net profit margin, dan current ratio terhadap struktur modal pada perusahaan. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regressi berganda. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 36 perusahaan property dan real estate yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia, periode pengumpulan data adalah tahun 2013-2015. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara serempak terdapat pengaruh yang signifikan antara struktur aktiva, net profit margin dan current ratio terhadap struktur modal. Fakta lain yang ditemukan adalah bahwa secara parsial struktur aktiva, net profit margin dan current ratio semuanya negative signifikan berhubungan dengan struktur modal.
Tujuan utama perusahaan pada umumnya adalah untuk meningkatkan kemakmuran pemegang saham. Lazimnya kemakmuran pemegang saham digambarkan dengan perolehan gapitalgain sebagai dampak peningkatan nilai pasar saham dari waktu ke waktu. Hal tersebut dapat dicapai dengan tata kelola perusahaan yang optimal melalui penerapan good corporate governance. Penerapan good corporate governance dipercaya dapat meningkatkan nilai perusahaan ( value ofthe firm ).Beberapa factor yang dapat mempengaruhi peningkatan nilai perusahaan selain corporate governance adalah efisiensi dalam kebijakan hutang dan kebijakan dividend, peningkatanpengawasan melalui kepemilikan saham oleh pihak internal dan pihak ekternal institusi lain.Kebijakan ini juga dipercaya dapat menciptakan suatu mekanisme pengawasan yang lebih ketat sehingga perusahaan dapat mengurangi biaya keagenan yang ditimbulkan oleh sikap opportunistic dari manajer. Kepemilikan oleh pihak insider dan institusi menjadikan manajer bersikap lebih terlibat dan merasa bertanggung jawab terhadap resiko kegagalan.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana variable-variabel tersebut dapat mempengaruhi nilai perusahaan. Hasil penelitian ini nantinya akan bermanfaat kepada internalperusahaan untuk lebih memperhatikan kebijakan-kebijakan yang dibuat terutama kebijakan-kebijakan menyangkut struktur kepemilikan saham, kebijakan hutang, kebijakan dividend dalam kaitannya meningkatkan nilai perusahaan. Bagi investor, hasil penelitian ini diharapkan dapatmemberikan gambaran tentang keberadaan nilai perusahaan yang dikaitkan dengan corporategovernance, kebijakan hutang dan kebijakan dividend yang diambil perusahaan, yang diharapkan dapat menjadi tolak ukur nilai saham oleh calon investor. Bagi akademika, penelitian ini diharapkan mampu menambah khasanah ilmu pengetahuan khususnya menyangkut nilai perusahaan, dividend, hutang dan corporate governance. Sedangkan bagi peneliti lain, hasil penelitian ini diharapkan memberikan gambaran ilmiah tentang variable-variabel yang mempengaruhi nilai perusahaan yang dapat menjadi informasi kepada penelitian selanjutnya.Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial kepemilikan manajerial, resiko bisnis, profitabilitas,ukuran perusahaan signifikan mempengaruhi kebijakan hutang perusahaan.Selain itu penelitian menghasilkan profitabilitas, ukuran perusahaan secara parsial signifikan mempengaruhi kebijakan dividend. Yang terakhir, kebijakan dividen dan penerapan good corporategovernance secara parsial signifikan mempengaruhi nilai perusahaan.
This study aims to determine the effect of integrated marketing communication and commitment to customer loyalty deposits of PT Bank DBS Indonesia. The research method used is quantitative descriptive research. Data collection techniques with questionnaires. Population and sample in the study amounted to 112 respondents. The results of the discussion are explained that shows that integrated marketing communication and commitment have a positive and significant influence on customer loyalty deposits of PT Bank DBS Indonesia. The magnitude of the determination coefficient Adjusted R Square of 0.266 means that the independent variable consisting of integrated marketing communication and commitment can explain customer loyalty by 26.6% and the remaining 73.4% explained other variables not included in the research model, such as product quality, brand image , quality of service and so on.
Financial distress adalah merupakan suatu periode dimana perusahaan mengalami gangguan keuangan yang terjadi sebelum perusahaan mengalami kebangkrutan. Analisis terhadap financial distress sangat perlu dilakukan sejak awal untuk mengantisipasi bangkrutnya perusahaan. Perlu dikembangkan suatu model yang menggambarkan prediksi kebangkrutan suatu perusahaan melalui analisis financial distress sebuah perusahaan. Dengan mengetahui penyebab financial distress perusahaan akan lebih bersikap lebih hati-hati dalam pengambilan keputusan keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apakah-apakah faktor-faktor likuidity, financial leverage, asset utilization dan profitability dapat memprediksi financial distress perusahaan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Metode pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling dengan beberapa kriteria yang ditetapkan.Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah model regressi logistic yang bertujuan untuk menguji probabilitas terjadinya variabel terikat financial distress dapat diprediksi dengan variabel bebasnya yaitu likuidity, financial leverage, asset utilization dan profitabilility. Persamaan model yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah :Y = ( FD/1-FD ) = β0 + β1X1+β2X2+β3X3+β4X4Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia berjumlah 136 perusahaan. Dengan criteria tertentu terpilih 50 perusahaan yang digunakan sebagai sampel. Periode penelitian tahun 2010 sd 2012.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan likuidity, financial leverage, asset utilization, profitability dapat memprediksi kondisi financial distress perusahaan. Namun secara parsial hanya variabel asset utilization dan profitability yang mampu memprediksi kondisi kebangkrutan perusahaan.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh faktor fundamental ROA, ROE, NIM, DER,dan LDR terhadap return saham perbankan. Model analisis yang digunakan adalah regressi linier berganda. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh perbankan yang terdaftar di Bursa EfekIndonesia berjumlah 29 bank. Periode waktu yang diambil adalah tahun 2008 sd 2010. Sumber datadiperoleh dari Indonesian Capital Market Directory 2011 dan situs situs yang berkaitan dengan Bursa Efek Indonesia. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa baik secara bersama-sama dan secara partial pengaruh faktor fundamental ROA,ROE,NIM,DER dan LDR tidak signifikan.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.