melihat berita, dengan kemudahan akses ke media sosial, akan membuat masyarakat sangat beresiko terpapar informasi kesehatan yang salah. Belum lagi adanya teori konspirasi tentang vaksin Covid-19, teori konspirasi yang populer mengenai vaksin Covid-19 yaitu vaksin dapat mengambil alih dunia dimana isi dari vaksin mengandung microchip biometrik yang dapat mengirimkan sinyal ke chip menggunakan jaringan 5G, sehingga dapat mengendalikan manusia. Rumor juga dapat menyebar secara offline, misalnya saja dari mulut ke mulut, melihat hai ini WHO merekomendasikan pendekatan seluruh masyarakat untuk menjangkau komunitas yang beragam, dengan mengikuti pendekatan, pemuka agama, pemangku kepentingan masyarakat serta adanya keterlibatan organisasi keagamaan untuk merancang bersama komunikasi risiko dan keterlibatan yang menarik secara budaya dan sesuai konteks. Selain adanya teori konspirasi, keamanan dan kemanjuran, hal lain yang mempengaruhi masyarakat bersedia untuk divaksin adalah beberapa berpendapat yang mengatakan bahwa vaksin tidak efektif melawan virus baru ini yang berubah dengan cepat. (9). Penelitian ini bertujuan Mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan penerimaan masyarakat terhadap vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Makkasau. Penelitian ini akan dimulai dengan menentukan lokasi penelitian pada kelompok masyarakat, baik yang telah menerima vaksin covid 19 maupun yang belum. Pengumpulan data dari sampel dilakukan menggunakan kuesioner. Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan desain "cross sectional study". Data yang terkumpul akan dikelompokkan dan diolah menggunakan uji statistik "Chi Square" dengan tingkat kepercayaan 95% (?=0,05). Hasil penelitian menunjukkan Tidak terdapat hubungan antara usia, tingkat pendidikan, status pekerjaan, manfaat dalam melakukan vaksinasi dengan penerimaan vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Makkasau Makassar Tahun 2022