Kecerdasan emosional merupakan salah satu kecerdasan yang sangat mempengaruhi perkembangan kehidupan anak, karena 80% kesuksesan kehidupan sangat ditentukan oleh kecerdasan emosional. Memberikan pendidikan kepada anak sejak dini merupakan hal yang sangat penting dan sangat dianjurkan karena sejak anak dilahirkan hingga tahun-tahun pertama, anak akan mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang pesat. Perkembangan anak pada tahun-tahun awal lebih kritis dibandingkan dengan perkembangan selanjutnya, sehingga dapat disimpulkan bahwa masa kanak-kanak merupakan gambaran awal manusia sebagai manusia seutuhnya. Peran orang tua dalam perkembangan emosional anak sangat dibutuhkan, karena orang tualah yang dapat mendampingi dan mengembangkan kecerdasan anak semaksimal mungkin. Perkembangan anak khususnya perkembangan emosionalnya tercapai dengan baik dan sempurna. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Peran Orang Tua Dalam Mengembangkan Kecerdasan Emosional Anak di Desa Petonggan Kecamatan Rakit Kulim Kabupaten Indragiri Hulu. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh orang tua yang mempunyai anak usia 7-14 tahun yang berjumlah 122 kepala keluarga. Karena besarnya jumlah populasi dalam penelitian ini, maka penulis mengambil 50% dari jumlah populasi yaitu sebanyak 61 kepala keluarga. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif yaitu dengan menggambarkan data yang berwujud angka-angka hasil perhitungan dan pengukuran dapat diproses dengan cara dijumlahkan. Dari hasil penelitian ini, dapat diketahui bahwa Peran Orang Tua dalam mengembangkan kecerdasan emosional anak di Desa Petonggan Kecamatan Rakit Kulim Kabupaten Indragiri Hulu pada taraf “76,04%” yaitu berada pada rentang 61%-80% dikategorikan “Baik”.
Generasi milenial saat ini menjadi generasi yang medominasi usia produktif dan berperan besar pada era bonus demografi. Sebagai generasi dengan populasi terbasar, generasi milenial akan memegang kendali atas roda pembangunan khususnya dibidang ekonomi. Namun generasi milenial juga dikenal sebagai generasi yang konsumtif. Disisi lain, pandemi Covid-19 yang melanda dunia telah memberikan dampak diseluruh aspek kehidupan tak terkecuali aspek ekonomi. Ketiakpastian situasi dan kondisi selama pandemi telah memaksa msayarakat untuk bersikap adaptif, salah satunya melalui perilaku manjemen keuangan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa generasi milenial dapat bersikap adaptif selama pandemi Covid-19, dimana tingkat konsumsi mereka berkurang dan dialihkan untuk kepentingan yang lebih mendesak. Selain itu, literasi keuangan generasi milenial mengalami peningkatan yang berdampak baik pada perilaku manajemen keuangannnya.
Consumer Goods industry is a sector that is considered sufficient to encourage the economic growth which has contributed the growth of the country's economy. There are various ratios that can be used as a measuring tool in research. This study uses the theories Current Ratio, Debt To Equity Ratio, Inventory Turn Over and Return On Assets. The method used in this study is a quantitative, and the type of research is quantitative descriptive, and the nature of the research is explanatory. Data collection was performed by means of documentation. Data analysis method used is multiple linear regression analysis. Population were consumer goods companies listed in Indonesia Stock Exchange (BEI) in the period of 2015 to 2018 totaling 26 companies. The 104 samples of the study were drawn by purposive sampling technique. The research used a classic assumption test such as the test for normality, multicollinearity, autocorrelation and heteroscedasticity. The research model used is multiple linear regression. The study concludes that simultaneously Current Ratio, Debt To Equity Ratio and Inventory Turn have a significant effect on Return On Assets. Partially, Current Ratio (CR) and Debt To Equity Ratio (DER) do not have a significant effect on Return On Assets (ROA) while the Inventory Turn Over has a significant effect on Return On Assets (ROA) of consumer goods companies listed in the Indonesia Stock Exchange in the period of 2015 -2018.
Consumer Goods industry is a sector that is considered sufficient to encourage the economic growth which has contributed the growth of the country's economy. There are various ratios that can be used as a measuring tool in research. This study uses the theories Current Ratio, Debt To Equity Ratio, Inventory Turn Over and Return On Assets. The method used in this study is a quantitative, and the type of research is quantitative descriptive, and the nature of the research is explanatory. Data collection was performed by means of documentation. Data analysis method used is multiple linear regression analysis. Population were consumer goods companies listed in Indonesia Stock Exchange (BEI) in the period of 2015 to 2018 totaling 26 companies. The 104 samples of the study were drawn by purposive sampling technique. The research used a classic assumption test such as the test for normality, multicollinearity, autocorrelation and heteroscedasticity. The research model used is multiple linear regression. The study concludes that simultaneously Current Ratio, Debt To Equity Ratio and Inventory Turn have a significant effect on Return On Assets. Partially, Current Ratio (CR) and Debt To Equity Ratio (DER) do not have a significant effect on Return On Assets (ROA) while the Inventory Turn Over has a significant effect on Return On Assets (ROA) of consumer goods companies listed in the Indonesia Stock Exchange in the period of 2015 -2018.
Budidaya rumput laut merupakan kegiatan utama sebagian besar masyarakat pesisir pantai Amal kota Tarakan untuk memenuhi kehidupan sehari-hari. Secara sederhana proses budidaya rumput laut diawali dengan pengikatan benih rumput laut pada tali, penanaman rumput di peraian kurang lebih selama dua bulan, dipanen, kemudian dilanjutkan proses pengeringan rumput laut selama 3-5 hari. Setelah rumput laut kering, rumput laut siap dijual. Pada proses pengeringan rumput laut, terdapat banyak hewan yang melintas, seperti ayam, tikus, anjing, kucing dan sapi. Hewan tersebut juga membuang kotorannya didaerah pengeringan rumput laut. Hal ini membuat produk rumput laut yang dihasilkan menjadi tidak halal. Oleh karena itu dilakukan sosialisasi mengenai pentingnya produk halal dan pelatihan pembuatan media pengeringan rumput laut agar menghasilkan produk rumput laut yang halal pada tanggal 07 September 2019 di rumah ketua RT 5 pantai amal sekaligus sebagai ketua kelompok petani rumput laut. Melalui kegiatan ini meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai produk halal dan menghasilkan produk rumput laut kota Tarakan yang halal.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.