Automatic Rain Gauge (ARG) digunakan untuk memonitor curah hujan di suatu wilayah. ARG bekerja dengan menggunakan mikrokontroller sebagai prosesing unit dan merupakan sebuah embedded sistem (sistem yang berdiri sendiri). ARG tidak hanya diletakan pada stasiun pemantauan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), namun ARG juga diletakan di daerah terpencil yang jauh dari jaringan listrik. Hal tersebut menjadi masalah karena ARG membutuhkan sumber energi listrik untuk dapat bekerja. Berdasarkan spesifikasinya, ARG membutuhkan mikrokontroller yang rendah dalam penggunaan daya serta memiliki cukup memory sebagai tempat penyimpanan data sementara. Salah satu jenis mikrokrontroller yang memenuhi spesifikasi tersebut adalah MSP430FR5969. Dari penelitian yang telah dilakukan, didapatkan hasil konsumsi daya ratarata yang dibutuhkan oleh ARG sebesar 0.23 watt. Dengan memanfaatkan panel surya sebesar 20 watt yang dilengkapi dengan maximum power point tracking (MPPT) sebagai sumber energi listrik, dapat menghasilkan daya 5,5 watt hingga 7,2 watt. Dengan perbandingan data konsumsi energi dan data yang dihasilkan dari solar panel panel, maka ARG memiliki sumber listrik mandiri untuk memenuhi kebutuhannya.
Human Machine Interface (HMI) dan Programmable Logic Controller (PLC) digunakan luas di industri guna memonitor dan mengatur proses produksi. Sebagai bagian dari teknologi otomasi industri, penguasaan keahlian dan keterampilan mendesain HMI dan memprogram PLC menjadi kebutuhan mutlak terlebih di era industri 4.0 yang menuntut tenaga kerja profesional dan kompeten. Guna memenuhi tuntutan tersebut, Program Studi Teknik Elektro Universitas Dian Nuswantoro telah melakukan evaluasi terhadap kurikulum khususnya pada mata kuliah Elektronika Industri. Berdasarkan masukan dari stakeholder, Program Studi menambahkan capaian pembelajaran mata kuliah yang mendukung profil lulusan dengan penguasaan teknologi otomasi industri khususnya PLC dan HMI. Selain itu, sebuah simulator sortir bola telah rutin digunakan sebagai media pembelajaran otomasi industri. Namun, simulator tersebut terbatas untuk media pembelajaran PLC. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengembangan sistem HMI pada simulator. Makalah ini membahas perancangan dan pengembangan sistem HMI berbasis panel Mitsubishi GOT2000 menggunakan aplikasi GT Designer3. Pengembangan sistem HMI dimulai dari penentuan I/O dan parameter proses sortir, pembuatan layout, modifikasi ladder diagram dan pengujian. Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan, sistem HMI dapat bekerja dengan baik sehingga secara teknis simulator sortir bola telah mendukung proses pembelajaran teknologi otomasi industri baik PLC maupun HMI.
Indonesians are currently well familiar with oyster mushroom cultivation. However, there are various issues with cultivation. Omah Jamur Ungaran in Semarang Regency likewise has same problem. The issue is that the mushroom house's production is not optimum because controlling humidity is still done manually, by turning on the pump if the temperature and humidity are not ideal. This causes the mushroom house's humidity to fluctuate. Moreover, the pump's electrical consumption is erratic. This service activity's objective is to provide an automatic device to control humidity and temperature in the mushroom house for optimal mushroom production. The method is to employ IoT technology. The community service determined that the temperature and humidity management system in the oyster mushroom production room can be automated, with the sprayer pump turning on when the temperature reaches 29º C and off when the temperature reaches 28.5º C. Furthermore, using the Thingspeak platform, MSME owners may automatically monitor the temperature and humidity of the mushroom production room.
<em>Paper</em> ini ingin mengetahui pengaruh titik didih <em>solvent</em> dari komponen material cat terhadap nilai <em>transfer efficiency</em> (TE) proses pengecatan menggunakan <em>spray</em> atomisasi pada pengecatan produk berbahan plastik. Pemilihan jenis <em>solvent</em> saat ini masih berorientasi pada harga dan kemampuan melarutkan <em>solvent</em> terhadap material cat. Dalam aplikasi proses pengecatan selain membutuhkan daya larut, material cat harus dapat menghasilkan kualitas <em>spray</em> atau atomisasi yang baik saat proses pengecatan. Atomisasi pengecatan yang baik dapat dilihat dari jumlah <em>overspray</em> yang terjadi saat proses pengecatan. <em>Overspray</em> yang terjadi pada proses pengecatan akan mempengaruhi kualitas hasil dari proses pengecatan. Salah satu cara untuk menghitung <em>overspray</em> proses pengecatan dapat dilakukan dengan cara mengukur nilai transfer efisiensi dari proses pengecatan. Nilai TE merupakan cara untuk menghitung jumlah material cat yang melapisi permukaan produk dibandingkan dengan jumlah total material cat yang dibutuhkan untuk proses pengecatan sehingga jumlah overspray dapat diketahui dari hasil pengukuran nilai TE. Salah satu parameter dari <em>solvent</em> yang sangat erat hubungan nya dengan <em>overspray</em> adalah titik didih <em>solvent</em>. Dari hasil pengujian awal diperoleh bahwa <em>solvent</em> <em>butyl acetate</em> dan <em>butyl</em> <em>cellocove</em> mempunyai daya larut (<em>solubility</em>) baik terhadap jenis cat <em>Nitrocellulose</em> (NC). Hasil pengujian destilasi dua jenis <em>solvent</em> menunjukan bahwa <em>butyl acetate</em> mempunyai nilai titik didih rendah dan <em>butyl</em> <em>cellosove</em> mempunyai titik didih medium. Selanjutnya hasil perhitungan nilai TE kedua jenis <em>solvent</em> ini diperoleh hasil bahwa <em>solvent</em> <em>butyl</em> cellosove mempunyai nilai TE lebih baik (20,2%) dibandingkan nilai TE <em>solvent</em> <em>butyl acetate</em> (16,0%). Hal ini menunjukan bahwa <em>solvent</em> dengan titik didih medium mempunyai nilai TE yang lebih baik dari <em>solvent</em> dengan titik didih rendah.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.