The majority of students consider the subjects of Pancasila and Citizenship Education to be boring subjects. The content of many materials, monotonous media and learning models, until the teacher's ability in classroom management is signalled to be the cause that results in less motivation, activeness, and student achievement. A proper learning model is needed to overcome these learning problems, namely role-playing learning models. The purpose of this study was to see the phenomenon of learning Pancasila and Citizenship Education in Class X SMA PGRI 1 Kasihan Bantul. The research method used is the qualitative method with descriptive studies. Data collection techniques in the form of observations, interviews, and documentation. The results showed that the use of Role-Playing learning models succeeded in making the learning atmosphere more interesting, active, and successful in improving students' academic abilities, especially in the material of the National Legal and Judicial System._________AbstractMayoritas siswa menganggap mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan adalah mata pelajaran yang membosankan. Isi materi yang banyak, media dan model pembelajaran yang monoton, sampai kemampuan guru dalam pengelolaan kelas disinyalir menjadi penyebabnya yang mengakibatkan motivasi, keaktifan, dan prestasi siswa menjadi kurang. Diperlukan sebuah model pembelajaran yang tepat untuk mengatasi permasalahan belajar tersebut, yakni model pembelajaran Role Playing. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat fenomena pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di Kelas X SMA PGRI 1 Kasihan Bantul. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan studi deskriptif. Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan model pembelajaran Role Playing berhasil membuat suasana pembelajaran semakin menarik, aktif, dan berhasil meningkatkan kemampuan akademik siswa khususnya pada materi Sistem Hukum dan Peradilan Nasional.
Media social (social media) saat ini menjadi kebutuhan pokok masyarat. Hampir semua lapisan masyarakat menggunakan social media untuk mengakses segala sesuatunya. Dengan social media segala informasi dapat diakses dengan mudah cepat. Dan sinilah masyakat mulai memanfaatkan perkembangan media digital ini sebagain alat intraksi komunikasi social dengan yang lainnya: berbagi ilmu pengetahuan, lewat tulisan, gambar, video dan lainnya melalui media social berbasis digital. Media social seperti candu bagi kehidupan masyarakat, bahkan karenanya tidak segan-segang masyarakat untuk mengeluarkan biaya besar. Ini yang harus menjadi sorotan kita bersama, bahwa ketergantungan masyarakat pada media social memberikan berbagai macam dampak: positif dan juga negative. Dampak positif, artinya masyarakat dapat dengan baik menggunakan social media. Sedangkan dampak negatif adalah kecenderungan masyarakat hanya mampu menggunakan saja, tanpa memahami fungsi dari tujuan yang sebenarnya, dan hasilnya pun dapat merugikan orang lain, terlebih dirinya sendiri. Hal ini yang dirasa perlu oleh kita (tiem PkM) untuk disosialisasikan bagaimana bersosial media yang humanis bagi masyarakat, orang tua siswa termasuk guru-guru SMPN 9 Tangerang Selatan. Melalui sosialisasi ini akan ada banyak trik dan tip dalam menghadapi masalah yang sering ditemukan dilingkungan dalam komunikasi kehidupan sosial guru dan orang tua di sekolah salah satunya dengan kebijakan sekolah.
The purpose of this study is to determine the existence of civics education teachers in building student learning disciplines at SMA Mancengan Darussalam. The approach in this study uses a qualitative approach, using descriptive methods. The subjects used in this study were Civics teachers and several Mancengan Darussalam SMA students as well as people or communities who have emotional relationships in school activities. In the process of obtaining data regarding the role of the Citizenship Education Teacher in building student learning discipline, researchers used interviews, observation and documentation as instruments. The data analysis process used in this study is case study data analysis with a coding process. The results of the study show that Civics teachers have carried out optimization as a form of existence, and have also fulfilled their obligations in carrying out their role as teachers according to the regulations in Law Number 14 of 2005 concerning Teachers and Lecturers, namely: as facilitators, motivators, drivers, learning engineers, and learning inspiration for students.------------AbstrakTujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui eksistensi guru pendidikan kewarganegaraan dalam membangun kedisiplinan belajar peserta didik di SMA Mancengan Darussalam. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan menggunakan metode deskriptif. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini yaitu guru pendidikan kewarganegaraan (selanjutnya, PKn) dan beberapa peserta didik SMA Mancengan Darussalam serta orang atau masyarakat yang mempunyai hubungan emosional dalam aktivitas sekolah. Dalam proses untuk mendapatkan data mengenai Peran Guru Pendidikan Kewarganegaraan dalam membangun kedisiplinan belajar peserta didik peneliti menggunakan instrumen wawancara, observasi dan dokumentasi. Proses analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data studi kasus dengan proses coding. Hasil penelitian menunjukkan guru PKn sudah melakukan optimalisasi sebagai bentuk eksistensi, dan juga sudah memenuhi kewajibannya dalam menjalankan perannya sebagai guru sesuai peraturan dalam Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen, yaitu: sebagai fasilitator, motivator, pemacu, perekayasa pembelajaran, dan pemberi inspirasi belajar bagi peserta didik.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.