Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran Project Based Learning berbantuan media pembelajaran pembangkit listrik mikrohidro terhadap kemampuan berpikir kritis. Penelitian dilaksanakan di Program Studi Pendidikan Teknik Elektro IKIP PGRI Madiun pada mahasiswa Semester II yang mengikuti mata kuliah Fisika Teknik. Desain penelitian menggunakan sistem one group pretest posttest design. Pengumpulan data dilakukan dalam bentuk observasi dan tes pilihan ganda. Instrumen penelitian berupa silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), dan Lembar Kerja. Hasil penelitian menunjukkan data bahwa perhitungan N-gain ternormalisasi diperoleh rata-rata kenaikan kemampuan berpikir kritis dari 20 orang peserta didik adalah 0,45 (kategori sedang). Sedangkan hasil analisis data dengan uji t (t-test) menunjukkan bahwa terdapat perbedaan nilai kemampuan berpikir kritis peserta didik sebelum dan sesudah diberikan pembelajaran dengan model Project Based Learning. Nilai rerata mean diperoleh rerata nilai postes (81,44) lebih tinggi daripada nilai pretes (61,41). Sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Project Based Learning berbantuan media pembelajaran pembangkit listrik mikrohidro dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik.
The purpose of this study was to find out the effectiveness of ice breaking as an effort to increase the students’ learning motivation. This research was conducted in the Science Education Study Program of STKIP PGRI Nganjuk, East Java, Indonesia. The sample in this study was 25 students in the third semester who took the mechanics course.The sample used in this study was taken using purposive sampling technique. This type of comparative research is used in this study. Data collection techniques used, questionnaires, observation sheets, and documentation. This type of research is comparative which is used to examine differences in student learning motivation before and after being treated. The results of the study were based on the Paired T Test shows value probability/ p Paired T test value of 0.000. This means that there are differences in student learning motivation after being given the ice breaking learning model. This ice breaking was implemented as an effort to reduce saturation and boredom of the students during the learning process. The new thing that is obtained is that the application of games can increase learning motivation
<p>Permasalahan yang muncul dalam penelitian ini yakni kurangnya optimalisasi peran media sosial berbasis android smartphone khususnya <em>WhatsApp Messenger</em> dalam upaya meningkatkan hasil belajar. Peran media sosial lebih banyak digunakan sebagai komunikasi secara online, seperti <em>chatting</em>, pemberitahuan kabar, undangan, hiburan, dan promosi bisnis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan <em>Whatsapp Mobile Learning</em> sebagai upaya meningkatkan hasil belajar pada pokok bahasan Konsep Dasar Elektronika. Penelitian yang akan dilakukan menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK). Tahapan penelitian yang dilakukan meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah 21 mahasiswa SMT gasal tahun akademik 2015/2016 Program Studi Pendidikan Teknik Elektro IKIP PGRI Madiun. Data yang diperoleh berupa hasil dokumentasi, observasi, wawancara, dan tes hasil belajar. Hasil penelitian menyatakan bahwa implementasi <em>whatsapp</em> sebagai <em>mobile learning</em> dapat meningkatkan hasil belajar mahasiswa pada pokok bahasan pengenalan komponen elektronika. Pada siklus I, pertemuan I ketercapaian pembelajaran sebesar 45% dan meningkat pada pertemuan II menjadi 60%. Pada siklus II, ketercapaian pembelajaran juga meningkat pada pertemuan III menjadi 75% dan pertemuan IV sebesar 82%. Dalam hal ini I capaian peningkatan hasil belajar mahasiswa melebihi indikator kinerja yaitu 80% sehingga pembelajaran dikatakan berhasil.</p>
Abstract. Penelitian Hal ini didasarkan pada karakteristik materi seperti elektronika dasar dan bahan listrik, dan fisika teknik yang menuntut mahasiswa menguasai teori sekaligus mampu mengaplikasikan secara riil. Hasil wawancara dengan mahasiswa menunjukkan bahwa metode pembelajaran didominasi dengan ceramah dan terlalu fokus pada teori tanpa disertai contoh aplikatif kurang disukai dan membosankan. Mahasiswa kurang dapat memahami konsep dan aplikasinya sehingga kemampuan berpikir kritisnya rendah. Hal tersebut diperkuat dengan kemauan membaca mahasiswa yang rendah karena lebih memilih bermain smartphone daripada membaca buku pelajaran. Hasil evaluasi terhadap mahasiswa Pendidikan Teknik Elektro semester 2 tahun akademik 2015/2016 menunjukkan bahwa rata-rata hasil belajar mata kuliah Elektronika Dasar masih rendah (66,26). Hasil tes dari 21 mahasiswa terdapat 1 siswa dengan kategori tidak lulus, 17 siswa kategori cukup, dan 3 siswa dengan kategori baik. Data tersebut menunjukkan bahwa proses pembelajaran mata kuliah Elektronika Dasar belum optimal.Keterbatasan alat laboratoratorium yang tidak bisa memenuhi kebutuhan semua mahasiswa sehingga pada saat akan melakukan kegiatan eksperimen hasil yang diperoleh kurang
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.