Abstract. Penelitian Hal ini didasarkan pada karakteristik materi seperti elektronika dasar dan bahan listrik, dan fisika teknik yang menuntut mahasiswa menguasai teori sekaligus mampu mengaplikasikan secara riil. Hasil wawancara dengan mahasiswa menunjukkan bahwa metode pembelajaran didominasi dengan ceramah dan terlalu fokus pada teori tanpa disertai contoh aplikatif kurang disukai dan membosankan. Mahasiswa kurang dapat memahami konsep dan aplikasinya sehingga kemampuan berpikir kritisnya rendah. Hal tersebut diperkuat dengan kemauan membaca mahasiswa yang rendah karena lebih memilih bermain smartphone daripada membaca buku pelajaran. Hasil evaluasi terhadap mahasiswa Pendidikan Teknik Elektro semester 2 tahun akademik 2015/2016 menunjukkan bahwa rata-rata hasil belajar mata kuliah Elektronika Dasar masih rendah (66,26). Hasil tes dari 21 mahasiswa terdapat 1 siswa dengan kategori tidak lulus, 17 siswa kategori cukup, dan 3 siswa dengan kategori baik. Data tersebut menunjukkan bahwa proses pembelajaran mata kuliah Elektronika Dasar belum optimal.Keterbatasan alat laboratoratorium yang tidak bisa memenuhi kebutuhan semua mahasiswa sehingga pada saat akan melakukan kegiatan eksperimen hasil yang diperoleh kurang
<p class="Abstract">The purpose of this research was determined the effect of application WhatsApp Messenger in the Group Investigation (GI) method on learning achievement. The methods used experimental research with control group pretest-postest design. The sampling procedure used the purposive sampling technique that consists of 17 students as a control group and 17 students as an experimental group. The sample in this research is students in Electrical Engineering Education Study Program. The experimental group used the GI method that integrated with WhatsApp Messenger. The control group used lecture method without social media integration. The collecting data used observation, documentation, interview, questionnaire, and test. The researcher used a t-test for compared the control group and the experimental group’s learning outcomes at an alpha level of 0,05. The results showed differences between the experiment group and the control group. The study result of the experimental higher than the control groups. This learning was designed with start, grouping, planning, presenting, organizing, investigating, evaluating, ending’s stage. Integration of WhatsApp with group investigation method could cause the positive communication between student and lecturer. Discussion in this learning was well done, the student’s knowledge could appear in a group and the information could spread evenly and quickly.</p>
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh model <em>discovery learning</em> dengan pendekatan <em>scientific</em> berbasis<em>e-book</em> interaktif pada materi Rangkaian Induktor terhadap hasil belajar siswa. Penelitian ini berbentuk penelitian kuantitatif. Sampel yang digunakansatu kelas, diambil menggunakan metode <em>Scientific</em>dengan dengan penerapan media pembelajaran yaitu salah satunya <em>E-book</em>. Penelitian ini berbentuk penelitian kuantitatif. Sampel yang digunakan satu kelas, diambil menggunakan teknik sampling jenuh dengan kelas sebelum perlakuan <em>(pretest)</em> diajar dengan mentode konvensional/ceramah dan kelas sesudah perlakuan <em>(posttest)</em> diajar dengan media pembelajaran e-book. Teknik pengumpulan data menggunakan metode tes tulispilihanganda untuk data hasil belajar mahasiswa.Teknikanalisis data menggunakan <em>korelasi product moment</em>. Teknik analisis data menggunakan uji<em>korelasi product moment</em>.Hasil uji hipotesis bahwa r<sub>xy</sub><em><sub> hitung</sub></em> sebesar 0,951dan r<sub>xy</sub><sub> tabel</sub> pada taraf signifikansi 5% adalah 0,444. Ini berarti r<sub>xy</sub><em><sub> hitung </sub></em>>r<sub>xy</sub><sub>tabel</sub>, sehingga H<sub>a</sub> : 𝜇<sub>1</sub> = 𝜇<sub>2 </sub>maka H<sub>o</sub> ditolak (H<sub>a</sub> diterima) Jadi, dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh penerapanmedia pembelajaran E<em>-book </em>dengan pendekatan <em>scientific </em>untukmeningkatkanhasilbelajar siswa pada mata pelajaran Rangkaian Induktor.
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuimengetahui tingkat kelayakan <em>trainer</em> pengendali kecepatan dan <em>soft starting </em>motor listrik sebagai media pembelajaran. Dalam pembelajaran mata kuliah penggunaan dan pengaturan motor kurang adaya kolaborasi penggunaan media pembelajaran yang efisien, membuat mahasiswa kurang aktif dalam pembelajaran dan minat belajar mahasiswa menjadi kurang.</p><p>Penelitian ini merupakan penelitian <em>Research and Development (R&D) </em>dengan metode ADDIE yang meliputi: (1) <em>Analysis</em> (Analisis), (2) <em>Design </em>(Desain), (3) <em>Development </em>(Pengembangan), (4) <em>Implementation </em>(Implementasi), (5) <em>Evaluation </em>(Evaluasi). Penelitian ini dilakukan di Program Studi Pendidikan Teknik Elektro Universitas PGRI Madiun. Subyek penelitian adalah satu kelas mahasiswa semester 6 yang berjumlah 13 orang dan obyek penelitian adalah media pembelajaran pengendali kecepatan dan <em>soft starting </em>motor listrik. Instrumen yang digunakan adalah wawancara dan angket dengan lima pilihan jawaban untuk ahli media dan mahasiswa. Media pembelajaran ini divalidasi oleh 2 ahli media pembelajaran.</p>Berdasarkan hasil unjuk kerja dari <em>trainer</em> diketahui bahwa rangkaian yang ada dapat bekerja dengan baik. Sedangkan hasil kelayakan media pembelajaran ditinjau dari ahli media mendapatkan skor persentase 83,22% dan dikategorikan “sangat layak”. Uji pemakaian dinilai berdasarkan angket yang di isi oleh 13 orang mahasiswa dan hasil dari uji pemakaian ini mendapatkan skor 82,10% dan dikategorikan “sangat layak”.
The definition of an algorithm is to describe a problem into a sequence of systematic steps in solving problems. Arranging the algorithm in sequence from beginning to end so that it can solve the problem. The results of the implementation of the algorithm are programs. So the purpose of making an algorithm is to facilitate the making of the program. There are 2 types of algorithms, 1) Text (narration and pseudocode), 2) Visual / image (flowchart). Comparison between the two, students understand it which is higher between the text or visual model. This study aims to see how much infuence the value of students understands the algorithm in text or in an image. In conclusion, students are easier to understand the types of algorithms in an image. The test uses the Paired Sample T test, with a 5% significance level obtained value = 0.05. This means that the t count is greater than t table of 2.06390 and P Value (0,06211 > 0,05) or T-stat smaller than T-critical two tile, it means H1 can be accepted or T-count < T-table (-1,95597<2,06390), so H0 can be accepted.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.