Abstract. Hydraulic Press Machine is an equipment to reduce human work at pressing using fluid compressive system. The working principle is based on the Pascal law, which is to improve the fluids press into a balance compressive work. Nevertheless, there are main problems related with the loss and decline of compressive work and damage of relief valve, hence the utilization is limited on short time only. Meanwhile, it will be increase the operational value. This study analyzed the use of L8 orthogonal array to reach the maximum compressive strength of 153.0625Kg/cm 2 and the minimal compressive strenth of 120.4375Kg/cm 2 . Meanwhile, average fluid discharge from relief valve reach a maximum value of 0.5875dm 3 /min and minimum value of 0.2dm 3 /min. Based on ANOVA analysis, the factor B (diameter of pipe) is very influential with compressive strength of fluid flow of 43.2863 > 4.0 and factor E (setting relief valve) is very influential with fluid discharge of relief valve of 13.379 > 4.0.
Dongkrak hidrolik merupakan peralatan pendukung yang berfungsi untuk membantu mengangkat beberapa bagian dari kendaraan tersebut membantu kinerja manusia. Prinsip kerja dongkrak ini mengacu hukum pascal berkaitan kesetimbangan tekanan fluida pada pipa. Dewasa ini terdapat permasalahan pada dongkrak hidrolik botol tersebut diantaranya dongkrak macet, pemompaan cukup berat saat digunakan, tidak kuat menahan beban. Sehingga pemakaian di industri menjadi banyak biayanya dan waktunya. Berdasarkan permasalahan diatas, maka peneliti mengambil hipotesis bahwa bisa menyelesaikannya dengan menentukan sudut pengamatan utamanya pada pengaruh variasi posisi pemasangan manometer, jenis SAE oli yang dipakai dan jarak pemompaan. Penelitian ini diterapkan guna menganalisa dari hasil pengujian kemampuan tekannya dan volume bocornya ketika berbeban. Analisa data yang diterapkan adalah sastistik taguchi L4 3 faktor 2 level skala pendekatan. Kajian ini menghasilkan nilai kekuatan angkat optimal dari variasi tersebut adalah sebesar rerata 78kg/cm2. Sedangkan nilai komposisi pertama yaitu pada posisi pemasangan manometer 2cm, SAE oli 10 dengan jarak pemompaan 120mm mampu menghasilkan nilai kekuatan angkat yang optimal, sehingga efektif dalam penggunaannya.
Magnet merupakan komponen utama yang digunakan dalam penelitian ini. Pemakaian 2 Magnet yang sejenis didekatkan secara vertikal akan mengakibatkan gaya tolak menolak[2]. Gaya tersebut dioptimalkan untuk menggerakkan sirip pada konstruksi kipas angin secara berkesinambungan konstan. Rumusan dan tujuan dari penelitian ini dititik beratkan pada kemampuan optimal magnet dalam menghasilkan jarak tolak yang maksimal dan menghasilkan sudut tolak yang minimal. Pertimbangan kemampuan magnet tersebut berdasarkan faktor berat beban engkol kipas, jumlah putaran awal, jari-jari lengan engkol dan jumlah magnet yang dipasangkan. Dengan menggunakan analisa statistik taguchi, maka diperoleh nilai optimal jarak tolak antar magnet sebesar 20,133mm dan sudut tolak antar magnet sebesar 93,912o.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.