Garut plants included in the type of tubers are grown by many people who live in AbstrakTanaman garut termasuk dalam jenis umbi-umbian yang banyak ditanam oleh masyarakat yang tinggal di Kecamatan Gesi, Kabupaten Sragen. Di Kabupaten Sragen terdapat beberapa industri rumah tangga emping garut, dua di antaranya yang memiliki motivasi sangat besar untuk berkembang adalah UKM emping garut "Sumber Rejeki" dan UKM emping garut "Fadilah". Permasalahan kedua UKM adalah keterbatasan inovasi rasa emping garut, kemasan sangat sederhana, dan sistem pemasaran masih tradisional sehingga sehingga omzet penjualan dan nilai jual produk masih rendah. Untuk meningkatkan omzet penjualan dapat dilakukan dengan perbaikan inovasi dan teknologi pengemasan, teknologi seasoning dengan bumbu tabur, dan memperluas pemasaran dengan media internet. Produk emping garut yang dikemas secara menarik, inovasi produk emping garut aneka rasa, dan pemasaran dengan media internet melalui blogspot dapat menenbus pemasaran secara luas baik di toko-toko besar, harga jual produk meningkat 50%,dan omzet penjualan meningkat 100%.
Limbah ampas aren di daerah Boja Kabupaten Kendal mengandung kadar cellulose 82,03%. Cellulose ini berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai bahan baku dalam pembuatan resin cat clear ramah lingkungan. Proses pembuatan cat clear dilakukan dengan tiga tahap yaitu proses delignifikasi, proses nitrasi, dan mixing. Proses reaksi dilakukan dalam reaktor yang dilengkapi dengan pengaduk dan pengukur suhu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan kondisi optimum perbandingan campuran castor oil : nitrocellulose (0,5:1; 1:1; 1;2; 1:3; 1:4; 1: 5) dan Jumlah Co-Naphtenate : 0,5%; 1%, 1,5%; 2%, 2,5 % untuk mendapatkan cat clear paling baik dilihat dari karakteristik gloss level,drying time dan daya lekat. Hasil aplikasi cat clear pada panel kayu menunjukkan bahawa perbandingan campuran castor oil : nitrocellulose (1:5) dengan tambahan Co-Naftanet 2,5%, memberikan hasil gloss level terbaik 78,5, drying time 32 menit dan .daya lekat 0 (tidak ada yang mengelupas). Kata kunci: Limbah ampas aren, cat clear, gloss level, drying time, daya lekat.
Kulit singkong merupakan limbah dari singkong yang memiliki kandungan karbohidrat tinggi sehingga kulit singkong dapat dijadikan salah satu alternatif bahan baku pembuatan bioetanol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah saccharomyces cerevisiae dan waktu fermentasi terhadap yield pada pembuatan bioethanol dari kulit singkong. Proses pembuatan bioetanol ini melalui tahap – tahap yaitu pembuatan tepung kulit singkong, proses hidrolisis tepung kulit singkong kemudian menganalisa kadar glukosa, proses fermentasi dan proses distilasi. Pembuatan bioetanol dari tepung kulit singkong diawali dengan proses hidrolisis asam. Proses hidrolisis ini bertujuan untuk mengubah polisakarida (pati) menjadi monosakarida (glukosa). Asam yang digunakan adalah asam klorida (HCl) 0,1 N, tepung kulit singkong dalam larutan asam dihidrolisa pada suhu 92oC selama 1 jam. Dari hasil percobaan hidrolisis tepung kulit singkong kemudian dilakukan analisa kadar glukosa. Pada proses fermentasi, buburan hasil hidrolisa asam yang akan difermentasi sebanyak 150 gram. Glukosa akan diuraikan menjadi etanol oleh ragi Saccharomyces cerevisiae. Dalam penelitian ini dilakukan variasi penambahan fermipan (3 gram dan 5 gram) dan waktu fermentasi (2 hari, 4 hari, 6 hari dan 10 hari), jumlah urea 3 gram. Proses distilasi untuk memisahkan etanol dilakukan selama 1 jam atau sampai tidak terjadi tetesan lagi, pada suhu 78oC – 80oC. Pada penelitian ini didapatkan yield maksimum pada waktu fermentasi 6 hari dengan jumlah fermipan 5 gram yaitu 3,7 ml bioetanol. Kata kunci : kulit singkong, bioethanol, hidrolisa, fermentasi.
The world of national education is required to be able to produce superior human resources, so that they are able to face all challenges that arise in the future. Referring to this, chemistry learning methods at the high school level need special attention. This is due to the lack of student interest in learning chemistry, because the learning is often carried out through a one-way process using the theoretical explanation method. This Community Service Program activity was carried out through workshop and training methods with practice-based chemistry learning. The training materials included liquid detergent, dish soap, and floor cleaner. The partner involved in this program was SMAN 15 Semarang. The implementation of this community service activity began with a material giving session, workshop session and training on household products manufacturing, and discussions. The results of the implementation of this community service activity can provide various benefits for the involved partner in the form of increased knowledge and understanding in the field of chemistry and motivation for entrepreneurship. Practice-based community service activities received a positive response from the partner involved in this program, so that this practice-based learning model would be applied in Chemistry learning at SMA N 15 Semarang. Abstrak Dunia pendidikan nasional harus mampu melahirkan Sumber Daya Manusia yang unggul, agar mampu menghadapi tantangan di masa depan. Salah satu metode pembelajaran yang perlu menjadi perhatian adalah pembelajaran kimia di tingkat Sekolah Menengah Atas. Pembelajaran kimia kurang diminati siswa karena pada umumnya hanya dilakukan secara satu arah dengan metode penjelasan teoritis. Kegiatan Program Pengabdian Masyarakat ini dilakukan melalui metode workshop dan pelatihan dengan pembelajaran kimia berbasis praktikum. Materi pelatihan yang diberikan meliputi detergen cair, sabun cuci piring, dan pembersih lantai. Sebagai mitra kegiatan adalah SMAN 15 Semarang Kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan mulai dari sesi pemberian materi, sesi workshop dan pelatihan pembuatan produk household, dan diskusi. Dari hasil kegiatan pengabdian pada masyarakat , mitra mendapatkan manfaat berupa bertambahnya ilmu dan pemahaman dalam bidang kimia serta termotivasi untuk melakukan wirausaha. Kegiatan pengabdian masyarakat yang berbasis praktikum mendapat respon positif dari mitra sehingga model pembelajaran berbasis praktikum akan diterapkan dalam pembelajaran Kimia di SMA N 15 Semarang.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.