This paper presents the economic feasibility of hybrid microgrid power system for three remote islands of Sumatra, Indonesia. The microgrid system simulated and analysed using Homer Pro software. Optimization results showed that the combination of photovoltaic (PV), diesel generation (G) and batteries (Batt) for microgrid power system in Mandeh and Lagundri Island area were the most economical configuration. Meanwhile, for Mentawai area, the combination of PV, Wind Turbine (WT), G, Batt was the most optimal since it has higher wind speed then the other two areas. The Mandeh area has the highest solar radiation compared to the other two areas, resulting in the lowest CoE of $0.096/kWh as well as the lowest investment and operational costs. For the fixed PV 100 kW scenario, the optimal configuration is obtained with 86 kW supplied by WT for the Lagundri location, and 67 kW supplied by WT for the Mentawai area, while the WT installation area is not recommended for Mandeh location. The power management analysis showed that the average and patterns of weather parameters including solar radiation and wind speed effect both PV and Wind electrical power production.
Penelitian ini melakukan pengujian karateristik pengisian baterai yang menggunakan generator DC magnet permanen sebagai sumber, dan pengaturan pengisian baterai menggunakan Solar Charging Controller (SCC) yang sering dipakai sebagai pengatur pengisian dari panel surya. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui nilai tegangan dan rpm minimal generator agar baterai dapat terisi. Pelaksanaan pengujian dilakukan menggunakan generator DC magnet permanen dengan kapasitas 250 watt, 24 Volt, pada putaran 2750 rpm. Genarator ini dihubungkan ke SCC untuk mengatur pengisian baterai VRLA 12 Volt 7 Ah, dan beban lampu 12 Volt 5 Watt sebanyak 20 buah. Sebagai penggerak mula, digunakan motor induksi 3 fasa yang putarannya dapat diatur melalui Variable Speed Drive (VSD). Parameter arus dan tegangan dari masing-masing generator, baterai, dan beban lampu akan diamati. Untuk mengetahui putarang generator, rpm meter digunakan untuk mengetahui putaran generator. Dari hasil pengujian diperoleh bahwa tegangan minimum generator agar dapat mengisi baterai adalah 12.3 Volt pada putaran 1630 rpm.
Penyambungan pembangkit tersebar (Distributed Generation/DG) ke jaringan distribusi menghadapi beberapa tantangan. Salah satunya terkait dengan skema sistem proteksi. Koordinasi sistem proteksi eksisting tidak mampu bekerja dengan baik dengan tersambungnya DG. Perubahan level arus hubung singkat, aliran daya dua arah, blinding protection, false trip, dan kegagalan auto recloser merupakan permasalahan yang disampaikan pada tulisan ini. Sejunlah peneliti telah mengembangankan skema proteksi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Artikel ini melakukan review terhadap sejumlah skema yang ditelah diusulkan sebelumnya. Artikel yang akan direview hanya untuk sistem dan jaringan distribusi AC, dan juga tidak memasukan metode pemrosesan sinyal karena pertimbangan kompleksitas tahap implementasi. Skema proteksi yang direview terdiri dari skema adaptif, skema differensial, skema relay jarak, skema tegangan, skema pembatasan arus gangguan, dan skema proteksi arus lebih. Hasil review diperoleh bahwa skema yang diusulkan belum mempertimbangkan DG dengan antar muka inverter. Penggunaan saluran komunikasi yang mahal masih menjadi andalan pada skema adaptif dan differensial. Permasalahan transient karena penyambungan dan pemutusan DG, serta pembebanan yang tidak seimbang juga masih ditemui.
Kata Kunci— distributed generation protection; AC microgrid; pembangkitan tersebar.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.