Siswa SMP merupakan siswa dengan rentang usia peralihan dari anak-anak menuju dewasa. Pada masa peralihan tersebut siswa banyak mengalami perkembangan fisik, emosi, kognitif, sosial, maupun perilaku. Tidak sedikit kasus dan permasalahan siswa SMP yang menunjukkan penurunan perilaku dan moral siswa. Sekolah sebagai lembaga pendidikan memiliki andil besar dalam pembentukan karakter siswa, salah satunya dapat melalui pembelajaran IPA. Pada pembelajaran IPA siswa dilatih untuk dapat bersikap ilmiah dan menguasai literasi sains. Literasi sains penting untuk dikuasai siswa terkait dengan cara siswa untuk dapat memahami lingkungannya serta permasalahan lain yang dihadapi masyarakat modern. Karakter siswa dapat dibentuk melalui literasi sains termasuk literasi biologi. Literasi sains yang dapat dikuasai siswa salah satunya dapat ditunjukkan dalam bentuk sikap ilmiah. Sikap ilmiah tercermin pada sikap jujur dan obyektif dalam mengumpulkan fakta dan menyajikan hasil analisis fenomena-fenomena alam . Oleh karena itu karakter siswa yang dapat dibentuk melalui literasi sains antara lain sifat jujur, objektif, bertanggung jawab, tekun, terbuka, dan toleran.
Pembelajaran abad 21 berkaitan dengan kemampuan berpikir kritis dan berkomunikasi. Berkomunikasi merupakan salah satu indikator dari oral activity. Pembelajaran yang dilakukan pada salah satu sekolah di Yogyakarta diketahui bahwa kemampuan berpikir kritis dan oral activity siswa di kelas masih rendah. Penerapan model pembelajaran yang sama pada materi biologi membuat siswa belum berpikir kritis secara optimal dan membuat siswa dalam kemampuan oral activity juga masih rendah. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran group investigastion (GI) terhadap kemampuan berpikir kritis dan kemampuan oral activity siswa berdasarkan hasil studi literatur.Jenis penelitian ini adalah penelitian literature review dengan desain penelitian narrative review. Prosedur pencarian artikel dengan menggunakan website dari jurnal internasional, jurnal nasional terakreditasi, jurnal nasional belum terakreditasi, prosiding, dan repository. Artikel tersebut dilakukan validasi dengan menyesuaikan ketentuan 4 kriteria. sehingga diperoleh 30 artikel yang berasal dari 3 jurnal internasional, 17 jurnal nasional terakreditasi 3 jurnal nasional belum terakreditasi, 4 prosiding dan 3 reposotory. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa model group investigastion (GI) memiliki kelebihan dalam menumbuhkan dan meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan oral activity siswa. Langkah pembelajaran model group investigastion (GI) saling berkaitan dengan aspek kemampuan berpikir kritis dan oral acitivity. Terdapat model lain yang berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis dan oral activity, namun model group investigastion (GI) lebih baik jika dilakukan untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis dan oral activity siswa. Hal ini menunjukan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran group investigastion (GI) terhadap kemampuan berpikir kritis dan kemampuan oral activity siswa
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.