In classroom learning, students frequently face challenges to understand the material since the learning media deviates from the subject content. The media usage as an intermediary for delivering information makes it more varied, easy to understand, and interactive. Utilizing web-based learning media promises the independence of time and place and helps the learning process. This study aims to develop a web-based digital system learning media that is feasible and useful. The study uses the waterfall model software development method, namely the Multimedia Development Life Cycle (MDLC). The findings indicate that the web-based digital system learning media is feasible and useful in the learning process.
Permasalahan utama dalam Penelitian ini adalah 1). Apakah kendala yang dialami Sekolah SMK Negeri 1 Lolak selama proses pembelajaran Daring; 2). Bagaimanakah alternative yang dipilih oleh Sekolah selama proses pembelajaran daring pada masa Covid-19 di SMK Negeri 1 Lolak. Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Penelitian deskriptif Kualitatif dimana akan di lakukan analisis kendala serta Alternatif pada proses pembelajaran daring selama masa pandemic Covid-19 di SMK Negeri 1 Lolak. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, dokumentasi, dan Observasi. Hasil penelitian di temukan adalah terdapat kendala selama proses pembelajaran daring, kendala yang dialami oleh guru selama proses pembelajaran daring yaitu siswa kurang memahami materi pembelajaran. Serta kendala yang dialami oleh siswa adalah kurang bagus jaringan internet dan keterbatasa kuota internet sehingga mereka tidak terlalu memahami pembelajaran. Sedangkan alternative yang diberikan oleh sekolah selama pembelajaran daring adalah melaksanakan pembelajaran tatap muka setiap minggu sekali dan membatasi jumlah kelas selama pembelajaran di SMK Negeri 1 Lolak.
Recently, numerous web-based applications with attractive user interface, brand-new and advanced features, and friendly operation are rapidly developed and widely used, particularly in education context. This study aims to produce web-based learning media that are feasible for delivering materials of web programming subject. The course material of this subject is Hypertext Markup Language (HTML).This study is located at Manado State University, at the study program of information and communication technology. The method of this study employs the research and development model. The data were obtained by four questionnaires, including (1) the feasibility testing by the lecturer, (2) the media expert feasibility testing, (3) the materials expert feasibility testing, and (4) the students’ feasibility testing. Based on the experimental results, it can be stated that the developed web learning is considered useful. It can be concluded that the web-based learning media is feasible to be used and effectively improve the quality of learning.
Sistem pakar adalah sebuah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke dalam komputer, sehingga komputer dapat menyelesaikan masalah seperti yang dilakukan oleh seorang pakar/ahli. Tujuan dari penelitian ini untuk merancang sebuah aplikasi sistem pakar untuk mendiagnosa penyakit jantung dengan menggunakan metode forward chaining sebagai salah satu teknik infernsi yang bertujuan menemukan gejala penyakit yang ditampilkan dalam bentuk pertanyaan-pertanyaan. Organ jantung dipilih karena banyak tingkatkematian yang diakibatkan oleh serangan jantung mendadak. Peancangan aplikasi sistem pakar ini terdiri dari tujuh tahapan, yaitu: studi pendahuluan, pengumpulan data, analisis data, desain sistem, implementasi sistem, evaluasi sistem, dan terakhir penarikan kesimpulan. Aplikasi perangkat lunak sistem pakar yang dibangun ini dapat mengenal jenis penyakit jantung setelah berkonsultasi dengan menjawab beberapa pertanyaan yang ditampilkan oleh sistem. Kata kunci: Sistem pakar, forward chaining, penyakit jantung, serangan jantung, teknik inferensi
Penelitian ini bertujuan mengetahui perbedaan hasil belajar antara siswa yang diajarkan menggunkan media pembelajaran video tutorial dan yang tidak menggunakan media pembelajaran video tutorial. Jenis penelitian menggunakan metode eksperimen. Penelitian ini menggunakan Posttest-Only Control Design. Populasi adalah siswa kelas X TKJ dan teknik pengambilan sampel dengan cara simple random sampling, sampel yang diambil berjumlah 20 siswa yang terdiri dari 2 kelas, masing-masing kelas terdiri dari 10 siswa. Data di ambil dan dikumpulkan dari tes akhir sesudah diterapkan pembelajaran menggunakan Media pembelajaran vidio tutorial dan model pembelajaran saintifik. Dari penelitian ini diperoleh hasil posttest siswa pada kelas kontrol memperoleh skor ratar-rata 73,2 dan hasil belajar siswa pada kelas eksperimen memperoleh rata-rata 86,4. Dari data tersebut dilakukan uji normalitas sehingga data berdistribusi normal. Hasil analisis data pada taraf nyata 0,05 diperoleh t_hitung>t_tabel. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa rata-rata hasil belajar simulasi dan komunikasi digital siswa dengan menggunakan media pembelajaran video tutorial lebih dari hasil belajar menggunakan model pembelajaran langsung.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.