<p><strong>Abstract</strong><strong></strong></p><p>This research was conducted to find character education activities during the COVID-19 pandemic in families in Babussalam Langkat. In the study, 50 parents were assigned as respondents and data was collected using questionnaires, interviews, documentation and in-depth observations. After analyzing the information on the answers to the questionnaire from 50 parent respondents, the results of interviews with several parents and students (teenagers), Tuan Guru and the Village Head and supported by observational data, several research results were concluded. In particular, this research has found several character education activities in the family in the Babussalam community of Langkat Regency. That the people of Babussalam as practitioners of the Naqsyabandiyah congregation have carried out character education in the family during the COVID-19 pandemic, even since the establishment of the Babussalam village. The methods and patterns of education carried out by parents are: habituation, advice, example, cohesiveness, communicative, affectionate and gentle, consistent, commitment, togetherness and deliberation. The character values instilled in students (children) include: Religious character, caring, affection, responsibility, respect and honoring teachers and parents, likes to study, socialize and friendship, compact and likes to help and deliberation. .</p><p> </p><p><strong>Keywords</strong><strong> </strong><strong>:</strong> Education, Character, Family,Pandemic<em></em></p><p> </p><p><strong>Abstrak</strong></p><p>Penelitian ini dilaksanakan untuk menemukan kegiatan pendidikan karakter di masa pandemi covid-19 dalam keluarga di Babussalam Langkat. Dalam penelitian ditetapkan 50 orang tua sebagai responden dan pengumpulan data dilakukan dengan instrumen angket, wawancara, dokumentasi serta observasi mendalam. Setelah menganalisis informasi jawaban angket dari 50 responden orang tua, hasil wawancara dengan beberapa orang tua dan siswa (anak remaja), Tuan Guru dan Kepala Desa serta didukung dengan data observasi maka disimpulkan beberapa hasil penelitian. Secara khusus penelitian ini telah menemukan beberapa kegiatan pendidikan karakter dalam keluarga pada masyarakat Babussalam Kabupaten Langkat. Bahwa masyarakat Babussalam sebagai pengamal tarekat Naqsyabandiyah telah melakukan pendidikan karakter dalam keluarga dimasa pandemi covid-19 bahkan sudah lama sejak berdirinya kampung Babussalam. Metode dan pola pendidikan yang dilakukan orang tua adalah : pembiasaan, nasihat, ketauladanan, kekompakan, komunikatif, kasih sayang dan lemah lembut, konsisten, komitmen, kebersamaan dan musyawarah. Adapun nilai-nilai karakter yang ditanamkan terhadap siswa (anak-anak) antara lain adalah : Karakter religius, kepedulian, kasih sayang, tanggungjawab, hormat dan memuliakan guru dan orang tua, gemar menuntut ilmu, bergaul dan silaturrahim, kompak dan gemar menolong serta musyawarah.</p><p><strong>Kata Kunci</strong> : Pendidikan, Karakter,Keluarga,Pandemi</p>
UMKM Desa Besilam merupakan salah satu organisasi swadaya masyarakat yang menjadi pengerak dalam roda ekonomi masyarakat desa. UMKM Desa Besilam sudah memiliki pekerja lebih dari 10 orang baik dari kalangan masyarakat umum maupun para pelaku usaha. Saat ini UMKM Desa Besilam melakukan produksi di bidang usaha dodol khas Desa Besilam dan produk kerajinan tangan berupa peci khas Desa Besilam agar dapat memberikan dampak yang cukup signifikan bagi roda ekonomi desa. Beberapa permasalahan yang dihadapi oleh kelompok ini seperti tidak adanya pengemasan produk yang baik dan memiliki nilai jual lebih. Tujuan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh Tim Pengabdi ini untuk menyelesaiakan permasalahan yang dihadapi oleh mitra dengan penerapan Iptek yang dibuat untuk menyelesaikan permasalahan dengan cara pelatihan penggunaan website untuk media penjualan, serta pengemasan baru agar memiliki nilai ekonomi lebih. Iptek yang akan di implementasikan pada mitra adalah desain kemasan baru serta pelatihan penjualan. Metode yang digunakan pada kegiatan ini adalah pemberdayaan masyarakat dengan konsep berbasis masyarakat kelompok produktif (Community base Education) yang dilakukan dengan Langkah berupa pencarian permasalahan yang dihadapi oleh UMKM Desa Besilam dan disepakati Bersama
<p>Artikel ini berisi tentang <em>keabsahan pelaksanaan </em><em>harta bersama</em><em> sebagai implementasi akad syirkah</em><em>.</em> Bila ditelisik, baik <em>Menurut KUHP</em><em>e</em><em>r, BAB VI Pasal 119,</em><em> </em><em>Undang-Undang nomor 1 tahun 1974 </em><em>maupun KHI </em><em>Pasal 1 huruf “f</em><em>”. Bahwa </em><em>harta bersama terjadi saat dilangsungkan perkawinan</em><em>, sedangkan</em><em> harta bawaan dari</em><em> </em><em>suami dan isteri dan harta benda yang diperoleh masing-masing sebagai hadiah atau warisan, adalah di bawah penguasaan masing-masing sepanjang para pihak tidak menentukan lain</em><em>. </em><em>Apakah pelaksanaan harta bersama telah memenuhi kriteria syirkah yang sah?”</em><em>. K</em><em>arena implikasi dari akad yang tidak sah ialah haram melakukan tindakan hukum yang diakibatkan oleh akad tersebut, atau dalam bahasa awam disebut harta haram. Kebutuhan tersebut semakin mendesak jika menimbulkan konflik dan pihak yang terzalimi secara langsung maupun terdampak, untuk menjawab pertanyaan yang menjadi masalah dalam artikel ini dilakukan analisis terhadap unsur-unsur pokok dalam pelaksanaan harta bersama (subjek hukum, objek hukum, perbuatan hukum, dan akibat hukum dengan pisau analisis yang digunakan adalah kaidah al-‘ibratu fil-‘uqūd bil-maqāṣidi wal-ma‘āniy lā bil-alfāẓi wal-mabāniy. </em><em>Temuanya adalah </em><em>bahwa konsep harta bersama belum sepenuhnya memenuhi kriteria konsep syirkah. Terdapat perbedaan fundamental yang membuat kedua konsep ini seharusnya tidak dapat disamakan. Perbedaan tersebut terdapat pada subjek hukum, perbuatan hukum, dan sifat kedua akad.</em><em></em></p>
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.