Penelitian ini didasarkan pada upaya pemanfaatan limbah sampah kota yang keberadaannya melimpah dan mencemari lingkungan agar dapat dimanfaatkan menjadi suatu produk yang memiliki nilai ekonomis tinggi yaitu kompos, selain itu juga dapat menjadi solusi dalam mengatasi masalah kelangkaan serta mahalnya harga pupuk saat ini. Penelitian ini dilaksanakan di kampus Politeknik Pertanian Negeri Samarinda, dengan lamanya waktu penelitian adalah 3 bulan terhitung mulai bulan Juli sampai dengan Oktober 2020 yang meliputi: persiapan alat dan bahan, pembuatan kompos, pengambilan data dan analisis kompos. Tujuan penelitian yaitu mengetahui lama waktu pembuatan kompos hingga kompos dikatakan jadi, dan mengetahui kualitas kompos berdasarkan standar SNI 19-7030-2004. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; kompos jadi pada hari ke-19 yang ditandai dengan warna kompos coklat kehitaman, tidak berbau, bentuk/tekstur remah dan suhunya sudah stabil mendekati suhu ruang dan kompos yang dihasilkan jika dibandingkan dengan standar SNI 19-7030-2004 untuk C organik, N dan K memenuhi standar sedangkan pH H2O, C/N rasio dan P belum memenuhi standar SNI 19-7030-2004.
Jeneberang watershed is one of the watersheds in the MAMMINASATA area (Maros, Makassar, Sungguminasa and Takalar). The watershed, upstream, is now in a critical condition. This study aims to identify and map land use patterns, carbon stock emissions, both in the present condition and after rehabilitation condition. The data and information used in this research are Landsat 7 ETM+ in 2006 and 2010, the Jeneberang watershed boundary map, critical land map, forest area map, rainfall data, population data, and land capability class map. The method used is the interpretation of land use or land cover, biomass calculation, and analysis with REDD ABACUS. The results showed that land use was dominated by plantations and then followed by low density forest, agricultural dry land, rice fields, water bodies, plantation forests, vacant land, shrubs, settlements, high density forests, and savannas. The direction of land cover/land use that can increase carbon sequestration is the conversion of barren land, shrubs and savannas into plantation forests and agroforestry. Potential carbon stocks for plantations, dry land agriculture and rice fields will increase to 2.295.626,32 tons in 2026.
Tanaman porang di beberapa wilayah di Kalimantan Timur memiliki potensi besar untuk dibudidayakan dengan kondisi lahan dan iklim yang mendukung. Salah satu masalah yang dihadapi petani di kota Samarinda yaitu kurangnya informasi mengenai sistem pemasaran yang efektif. Tidak semua pabrik mau menerima hasil panen karena ada standar kualitas yang diterapkan. Selain itu harga jual umbi porang yang fluktuatif, memberikan ketidakpastian dalam pemasarannya. Oleh karena itu perlu adanya rumusan mengenai strategi pemasaran porang, sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan petani dan mengembangkan budidaya porang secara berkelanjutan yang dapat memenuhi kebutuhan manusia secara lebih baik dan berkesinambungan dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan hidup. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan strategi pengembangan pemasaran porang di Kota Samarinda. Data primer dan sekunder diperoleh melalui observasi, wawancara, kuesioner, dan studi pustaka yang kemudian dianalisis menggunakan metode dan matriks IFAS, EFAS dan SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pemasaran yang ditawarkan dengan menggunakan kombinasi S-O, yakni mendukung kebijakan pertumbuhan yang strategis dimana faktor kekuatan tetap dipertahankan dengan memanfaatkan peluang yang dimiliki, meliputi: pemanfaatan lahan dalam skala kecil untuk meningkatkan produksi guna memenuhi pangsa pasar dalam dan luar negeri, bentuk komoditas yang dipasarkan bukan hanya dalam bentuk umbi tetapi juga dalam bentuk chip atau bahkan produk olahan berupa tepung glukomanan, penjalinan kerjasama dengan instansi lain seperti dengan pihak akademisi yang akan memberikan ilmu dan pengetahuan cara mengolah porang menjadi produk olahan seperti tepung dengan menggunakan alat yang ada di laboratorium.
This research is motivated by the processing of palm oil, transportation factors get special attention.The transportation of palm fruit from the garden to the factory should be as fast as possible so that thefruit harvested today can be processed directly so that free fatty acids are not high. Extensive oil palmplantations and garden conditions far from the factory, it will be more difficult to regulate the entry ofFresh Fruit Bunches (TBS) to the Palm Oil Factory (PKS), so that the company must have a goodmanagement system that can run effectively and efficiently so that it needs proper transportation forperushan so that it can transport all tbs harvested by minimizing time, cost and maintain the quality ofTBS.From the description above, the formula that can be formulated in this study is to know the time oftransportation, the needs of transport equipment and what obstacles are encountered at the time of TBStransportation. While the limitations of the problem there is tbs transport research contained in fadelingBrafo, Alfah and Delta with different distances (near, medium and farthest). The purpose of this researchis to know the process of planning the needs of TBS conveyances, as well as knowing the obstacleswhen transporting TBS.The results of research conducted at PT. Berau Karetindo Lestari shows that tbs transportationplanning includes the production of TBS per day, TBS transport time, availability of conveyance,transportation needs and constraints in transportation. In Bravo afdeling requires 2 units of tarktor, forafdeling Alfah 4 units taktor, and afdeling Delta requires 3 units of tractor. As for the needs of the truckon Loading ramp 1 as many as 10 units and Loading ramp 2 to 8 units. This is obtained after calculatingthe number of transport equipment needs to transport TBS every day. For the overall needs of thecompany, tractors are needed as many as 17 and DT as many as 18 units. As for the obstacles at thetime of tbs transportation, namely, the road conditions in TPH are not good and the distance of thefactory is so far that it takes so much time to get to the factory.
Pertanian konvensional merupakan pertanian yang menggantungkan input produksi dari bahan-bahan kimia, karena praktis dan cepat memberikan hasil panen yang tinggi, tetapi berdampak negatif pada lingkungan seperti kesehatan manusia serta ekosistem. Oleh karena itu perlu terobosan teknologi baru menggunakan produk organik yang memanfaatkan limbah pertanian yang tidak bermanfaat dan mencemari lingkungan untuk dijadikan produk bermanfaat serta memiliki nilai jual yaitu kompos. Memanfaatkan limbah tulang ikan, kepala udang dan bonggol pisang untuk dibuat mikroorganisme lokal (MOL) sebagai aktivator dalam pembuatan kompos. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pada hari ke berapa kompos jadi, menganalisis sifat fisik dan kimia kompos, dan mengetahui kualitas kompos hasil penelitian dengan membandingkan standar Permentan No. 70/Permentan/SR.140/10/2011. Penelitian ini berlangsung selama 4 bulan, mulai Agustus hingga November 2021 yang terdiri dari survei lokasi, persiapan, pembuatan MOL dan kompos serta analisis unsur hara yang dilaksanakan di tempat terpisah yaitu di Laboratorium Produksi (pembuatan MOL dan kompos) dan di Laboratorium Ilmu Tanah (analisis kimia kompos). Lama pengomposan hingga jadi memerlukan waktu 23 hari dengan ciri-ciri teksturnya hambur, bentuk hancur, warna kompos hitam, tidak berbau dan suhu stabil yaitu mendekati suhu ruang. Kualitas kompos hasil penelitian berdasarkan standar Permentan No. 70/Permentan/SR.140/10/2011 untuk pH H2O, C Organik, dan C/N sudah sesuai standar, sedangkan untuk kandungan N, P dan K belum sesuai standar.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.