Ketupat merupakan salah satu makanan tradisional yang dikenal oleh masyarakat Indonesia. Desa Alasmalang Kecamatan Singojuruh Kabupaten Banyuwangi merupakan salah satu daerah yang masih aktif melestarikan budaya Kupatan, yaitu perayaan hari ketujuh setelah hari raya Idul Fitri. Sayangnya, tradisi yang sarat dengan pembelajaran ini masih sekedar tradisi tanpa eksplorasi konsep-konsep pembelajaran di dalamnya. Untuk itu dilakukan eksplorasi etnomatematika dalam ketupat, khususnya ketupat bawang dan ketupat Jawa, yang biasa dibuat di Desa Alasmalang. Penelitian dilakukan dengan prinsip kualitatif berbasis etnografi dengan 3 orang informan yaitu Ibu-ibu di Desa Alasmalang. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi dan wawancara. Analisis data ditentukan berdasarkan analisis domain dan analisis taksonomi untuk menemukan tema budaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam ketupat bawang dan ketupat Jawa termuat konsep hubungan antar garis, sudut, geometri dua dimensi, geometri tiga dimensi, pengubinan, volume bangun ruang dalam satuan tidak baku, serta pecahan
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.