Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sikap orang tua di daerah Kuta terhadap bahasa Bali, Indonesia, dan Inggris serta strategi yang mereka gunakan dalam mengembangkan kemampuan anak-anak mereka di ketiga bahasa tersebut. Informan dalam penelitian ini adalah dua belas orang tua. Metode pengumpulan data yang dilakukan adalah wawancara dan hasil rekaman tersebut ditranskripsi sebelum akhirnya diteliti. Data kemudian dianalisis menggunakan teori family language policy dan language strategies. Berdasarkan data yang diperoleh ditemukan bahwa para informan memiliki sikap yang sangat positif terhadap bahasa Bali, Indonesia, dan Inggris. Positifnya sikap mereka juga sejalan dengan strategi yang mereka lakukan, di mana mereka menginginkan anak mereka tumbuh sebagai anak yang memiliki kemampuan multibahasa yang baik. Dari ketiga bahasa tersebut, bahasa Inggris adalah bahasa dengan strategi paling beragam.
Desa Tangguntiti adalah sebuah desa yang berada di Kecamatan Selemadeg timur, Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali. Desa dengan luas wilayah 1760,384 ha. Selama ini hanya fokus pada tanaman padi saja. Dalam pengabdian ini dicoba untuk melakukan pembelajaran melalui penyuluhan tanam Jagung NASA 29 (Nakula Sahadewa) 29 dan BIMA URI (Untuk Rakyat Indonesia) di Subak Aseman IV Desa Tanguntiti Selemadeg Timur Tabanan agar petani dapat meningkatkan pendapatan sebagai upaya awal untuk peningkatan kesejahtraan petani selanjutnya. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah penyuluhan yakni melalui tahap persiapan, kegiatan penyuluhan, praktek dan pendampingan dan evaluasi. Kesimpulan dari hasil pengabdian kepada masyarakat menunjukkan bahwa pembelajaran melalui penyuluhan tanam Jagung NASA 29 (Nakula Sahadewa) 29 dan BIMA URI (Untuk Rakyat Indonesia) di Subak Aseman IV Desa Tanguntiti Selemadeg Timur Tabanan dapat meningkatkan pendapatan petani selama 3 bulan dari penanaman sampai panen yakni jagung NASA 29 mencapai 10.50 ton per hektar. Jagung BIMA URI mencapai 11.42 ton per hektar. Ini adalah langkah awal untuk peningkatan kesejahtraan petani selanjutnya. Karena semua memberikan manfaat bagi petani yakni daunnya bisa dijual ke singaraja untuk bahan pembungkus jajan dodol, batangnya sama daun untuk makanan ternak, bisa digunakan untuk pupuk dengan cara dicacah dengan kotoran sapi.
This study aims to analyze the sustainability of the “Jempiring” Women Farmers Group, Badung Regency through the implementation of tri hita karana local wisdom. This study uses secondary data sources. The types of data include qualitative data. The data analysis technique is using qualitative analysis. Based on the results of the discussion, it can be concluded that the sustainability of the Women Farmers Group (KWT) "Jempiring" in Badung Regency is still running. This is due to the belief of the group members to continue to implement the local wisdom of tri hita karana in terms of parayangan, pawongan and palemahan. The implementation of various rituals (religious ceremonies) as a form of devotion to Ida Hang Hyang Widhi Waca, for the yadnya human ceremony, as well as for the implementation of the nyomia butha kala ceremony, continues.
The purpose of this study was to determine and analyze the factors that influence the performance of Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) in Denpasar. The method of determining the sample used in this study is a purposive sampling technique. The sample size uses the Slovin formula to get a representative number of samples. The type of data used in this study is quantitative data and the data source used in this research is primary data source. Data was collected through questionnaires and then measured using a Likert scale. The questionnaire was tested using validity and reliability tests. The data analysis technique used is as follows: classical assumption test by performing normality test, multicollinearity test, heteroscedasticity test, multiple linear regression analysis, coefficient of determination test, t-test (partial) and F-test. Based on the results of data analysis and discussion, it can be concluded that the factors that affect the performance of MSMEs in Denpasar during the Covid-19 pandemic are financial literacy and the effectiveness of the use of BPUM funds. Financial literacy has a significant positive effect on the performance of MSMEs with a t coefficient of 4.245, a regression coefficient of 0.300 and a significance of 0.000.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.