Instrument Landing System (ILS) sebagai peralatan navigasi udara, berfungsi sebagai alat bantu dalam melakukan pendaratan agar tepat di landasan. International Civil Aviation Organization (ICAO) mensyaratkan adanya pengujian atau kalibrasi terhadapa peralatan ILS untuk memastikan peralatan bekerja dengan baik sesuai dengan parameter yang telah ditetapkan oleh ICAO. Metode penelitian ini yaitu dengan membuat aplikasi konversi besaran parameter yang akan dikalibrasi guna memudahkan proses setting peralatan di shelter sesuai pembacaan parameter di pesawat, kemudian menggunakan data-data parameter kalibrasi sebagai bahan analisa perbandingan antara Different Depth of Modulation (DDM) localizer dengan kuat arus pada instrument A, lebar pancaran localizer Course Width (CW) dengan daya pancar localizer, DDM glide path dengan sudut kemiringan glide path, dan lebar pancaran glide path dengan daya pancar glide pat. Dari hasil analisa menggunakan Mathlab didapatkan hasil bahwa nilai DDM localizer dengan A dan DDM glide path dengan sudut kemiringan glide path berbanding lurus sedangkan nilai grafik antara lebar pancaran dan daya pancar localizer dan glide path berbanding terbalik.