As a tourism destination in the world, Bali attracts many tourists to visit because of its tourist attractions and culture. One form of Balinese cultural products is Balinese endek, a traditional Balinese fabric comes in a myriad of beautiful colors and geometrical designs. The experience of weaving Balinese Endek is the phenomenon of commodification in its essence as a creative industry. The author uses this paper to be able to critically examine the Balinese Endek function with a culture studies approach in relation to the use of endek in the tourism sector. The instrument for analyzing this paper is using the commodification theory, which is explaining about something that is not related to the production process into a product that is consumed in bulk, yet is related to how a product is marketed to the target market in order to meet consumer needs.The methodology used in examining the phenomenon of the commodification of Balinese endek is a critical method that is emancipatory in nature, namely the involvement of producers or weavers and business people (who are involved in the tourism industry). The results of this paper are: (1) The symbolic meaning that is typical of Balinese Endek is an attraction and has the potential to attract tourists, thus helping to improve the economy of the Balinese people. (2) The dynamics of Balinese Endek marketing in the market are in demand by the local market as well as the global market as a creative product. (3) The development of function of the Balinese endek not solely by the local community, but also by tourists to be used as a souvenir.
Desa Batuan merupakan salah satu destinasi wisata Bali yang memiliki Kawasan wisata budaya yang menawarkan permukiman tradisional. Desa Batuan merupakan jalur pariwisata menuju ke daerah wisata Ubud. Sejalan dengan perkembangan pariwisata di Kabupaten Gianyar yang mengembangkan pariwisata khususnya di bidang kuliner sebagai daya tarik wisata. Hal ini jelas dapat memberikan peluang dan ancaman bagi masyarakat Desa Batuan. Peluangnya adalah kesempatan masyarakat mendapatkan pekerjaan menjadi besar, karena adanya penyediaan pelayanan kepada wisatawan. Ancamannya, masih rendahnya pendidikan serta pengetahuan yang dimiliki oleh masyarakat lokal. Pada kesempatan ini, IPB Internasional melakukan kerjasama dengan Desa Adat Batuan Gianyar untuk memberikan pelatihan dasar perhotelan khususnya pelatihan cake decoration. Adapun pengabdian masyarakat ini dilakukan untuk meningkatkan kemampuan dan pemerdayaan kelompok wanita di Desa Batuan. Pengabdian masyarakat ini juga diharapkan akan menjadi Langkah awal kegiatan pengembangan dan pendampingan desa wisata ataupun kegiatan lain selanjutnya antara IPB Internasional dan Desa Adat Batuan Gianyar. Berdasarkan permintaan dari Desa Adat Batuan Gianyar dibutuhkan beberapa kegiatan sebagai berikut: Pelatihan cake decoration. Sasaran pokok kegiatan ini adalah Ibu-Ibu PKK Desa Batuan sebanyak 25 orang. Dipilihnya Ibu-Ibu PKK ini didasari atas asumsi keinginan yang sangat tinggi dan adanya dorongan positif dari Bendesa Adat Desa Batuan. Memperhatikan hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat maka metode yang akan digunakan untuk mengatasi permasalahan dilakukan dengan metode partisipatory rural appraisal (PRA) dan metode knowledge transfer.
Bongan memiliki sumber daya alam yang melimpah yaitu gonda yang dapat dijadikan produk oleh-oleh. Saat ini tren wisata yang berkembang adalah wisatawan tidak hanya bisa membeli dan menikmati kuliner atau produk lokal tetapi juga turut serta dalam belajar mengolah dan membuat produk. Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis potensi fasilitas wisata gonda di Grembengan dan mendesain fasilitas wisata gonda berkonsep ekowisata di Grembengan. Keberadaan sumber daya alam yang melimpah dan berada di alam, menjadikan tema ekowisata tepat diterapkan dalam perencanaan fasilitas wisata ini. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode desktiptif kualitatif dengan analisis SWOT, selanjutnya strategi yang didapat dianalisis ke dalam gambar perencanaan. Hasil penelitian menunjukan bahwa dilihat dari aspek internal kekuatan yang dimiliki yaitu pada kawasan terdapat sawah dan produksi gonda yang melimpah, namun ada kelemahan yaitu daerah sekitar juga merupakan penghasil gonda. Peluang yang ada yaitu Grembengen memiliki lahan luas dan telah memiliki fasilitas pendukung dan atraksi air terjun. Ancaman yang ada yaitu alih fungsi lahan dan ketidakselarasan fasilitas yang dikembangkan dengan lingkungan dan budaya sekitar. Berdasarkan analisis potensi, didapat strategi: 1) Merencanakan fasilitas wisata ramah lingkungan dengan memaksimalkan potensi sawah dan air terjun (nilai konservasi), 2) Merencanakan fasilitas wisata yang unik dan berbeda (nilai edukasi dan wisata), 3) Perencanaan fasilitas wisata yang sesuai daya dukung, serta bentuk dan bahan bangunan selaras dengan lingkungan dan budaya setempat (nilai edukasi dan wisata), 4) Merencanakan fasilitas wisata yang mendukung partisipasi dan ekonomi masyarakat sekitar (nilai partisipasi dan ekonomi).
Pandemi Covid-19 berdampak pada pengelolaan industri pariwisata di Bali yang juga berdampak luas bagi kehidupan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan strategi bertahan dan mengembangkan wisata kuliner di era New Normal di Desa Banjar, Kabupaten Buleleng, Bali. Analisis data yang digunakan adalah analisis model miles dan Huberman, dan penarikan kesimpulan yang akan disajikan secara deskriptif-kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi survival dan development dapat dicapai melalui upaya: Pertama, sosialisasi program standardisasi protokol kesehatan. Kedua, pengembangan Kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan Kelembagaan. Ketiga, adalah pembuatan buku panduan wisata kuliner yang lengkap dan menarik. Keempat adalah media sosial sebagai bagian dari media promosi seperti Instagram, Facebook, dan media sosial lainnya. Kelima, pelayanan ekstra bagi wisatawan yang akan berkunjung dengan menyuguhkan wisata kuliner dengan cita rasa yang tidak pernah berubah
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.