Orang Buleleng terkenal dengan bahasa Bali yang dikenal dengan basa Bulelengan, orang Buleleng dikenal luas sebagai orang yang unik dan berbeda dibandingkan dengan masyarakat Bali lainnya. Perbedaan khusus terletak pada mereka menggunakan aksen khusus yang disebut bahasa ala Bulelengan. Bahasa Bali Buleleng kerap dianggap “aneh” oleh masyarakat Bali selatan khusunya, maka kerap kali bahasa yang digunakan dianggap “kasar” oleh sebagian kalangan. Padahal Bahasa Bali dialek Buleleng justru memperlihatkan sikap egaliter dan tidak memandang status, yang mencerminkan karakter dan mentalitas orang Buleleng. Bali dialek Buleleng pada hakikatnya adalah cara orang Buleleng untuk menunjukkan eksistensinya sebagaimana yang disampaikan oleh Hans-Georg Gadamer bahwa bahasa bukanlah sebatas penanda, bentuk dan sarana semata, akan tetapi secara ontologis, bahasa adalah penampakan dari “ada” pada manusia. Sehingga, manusia menangkap bahasa tidak sebatas pada realitas empiris saja, akan tetapi lebih kepada realitas ontologisnya.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.