Pyometra merupakan kelainan hormonal yang menyebabkan infeksi sehingga nanah terkumpul di dalam rahim, Abses biasanya disebabkan kelebihan hormon progesteron, dimana hormon progesteron menyebabkan penebalan dinding rahim. Pyometra biasa ditemukan pada anjing ataupun kucing, tetapi lebih sering terjadi pada anjing. Se ekor kucing berumur 9 bulan, berat 1,95 kg dan berjenis kelamin betinaDiperiksa di Rumah Sakit Hewan, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Udayana dengan keluhan, adanya leleran keluar dari alat kelamin hewan. Hasil pemeriksaan fisik terlihat leleran yang keluar dari alat kelamin hewan, berupa nanah dan perut terlihat besar seperti bunting. Pemeriksaan hematologi menunjukan terjadinya peningkatan Hemoglobin 17.9 g/dL? nilai rujukan 8.0 – 15.0 g/dL, dan Mean Corpuscular Hemoglobin Concentration 41.4 g/dL nilai rujukan 30.0 – 36.0 g/dL di karenakan hewan kekurangan oksigen sehingga kadar hemoglobin meningkat. Penanganan Pyometra dilakukan dengan pengangkatan uterus dan ovarium (ovariohisterektomi). Tujuh hari pasca operasi pasien sudah dinyatakan sembuh dan sehat kembali, dengan luka incisi sudah menyatu dan tidak ada leleran berupa nanah keluar dari alat kelamin hewan.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.