Pembangunan kegiatan industri baru menyebabkan peningkatan bangkitan dan tarikan perjalanan di sekitar kegiatan industri. Penelitian ini bertujuan membuat model bangkitan dan tarikan perjalanan yang ditimbulkan oleh tata guna lahan kegiatan industri di kawasan industri Kabupaten Bekasi. Metode analisis menggunakan metode analisis regresi. Hasil uji korelasi pengaruh variabel luasan bangunan terhadap besaran bangkitan dan tarikan kegiatan industri didapat R2 jauh dari nilai 1, nilai F hitung < dari nilai F tabel dan nilai signifikasi > 0,005 sehingga variabel luasan bangunan secara simultan tidak berpengaruh terhadap bangkitan dan tarikan kegiatan industri. Hal ini menjadi catatan untuk penyesuaian terhadap peraturan yang ada seperti adanya kriteria luas lantai bangunan yang menjadi dasar perhitungan trip rate pada Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM 17 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Analisis Dampak Lalu Lintas. Diperlukan kriteria-kriteria yang lain sebagai variabel untuk penentuan tingkat bangkitan dan tarikan kegiatan industri. Faktor-faktor yang mempengaruhi bangkitan dan tarikan perjalanan dilihat dari aktifitas dan fasilitas kegiatan industri, di dapatkan 4 (empat) faktor yang mempengaruhi kegiatan industri, yaitu bahan baku, barang produksi, jumlah karyawan dan luas lahan. Berdasarakan uji korelasi antar faktor-faktor yang mempengaruhi perjalanan kegiatan industri dengan bangkitan dan tarikan perjalanan kegiatan industri maka di dapatkan kriteria penilaian bangkitan dan tarikan perjalanan orang dan barang pada kegiatan industri yaitu jumlah karyawan per shift (orang/jam), jumlah barang produksi per peak (ton/jam) dan jumlah bahan baku per peak (ton/jam).
Keberagaman karakteristik dari penumpang memungkinkan adanya perbedaan penilaian kepuasan, padahal pada dasarnya pihak penyelenggara perkeretaapian harus mampu menciptakan kepuasan secara menyeluruh bagi pelanggan. Melihat kondisi eksisting pada KA Lokal Penataran, pelayanan yang diberikan kepada pengguna jasa di atas kereta masih kurang baik mengingat okupansinya yang rata-rata relatif tinggi. Oleh karena itu, perlu diketahui tingkat kepuasan penumpang terhadap kualitas pelayanan jasa Kereta Api Lokal Penataran relasi Sidoarjo – Malang Kota Lama. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat kepuasan penumpang dengan metode analisis deskriptif karakteristik penumpang. Indeks kepuasan pelanggan dihitung menggunakan metode analisis CSI (Customer Satisfaction Index). Penilaian tingkat pelayanan yang diberikan PT. KAI khususnya DAOP 8 Surabaya dilihat dari segi tingkat kinerja dan kepentingan. Hasilnya dapat diketahui bahwa tingkat kinerja pelayanan dapat diartikan Cukup Puas, sedangkan tingkat kepentingan dapat diartikan Penting
Indonesia still has a high dependence on fossil energy. This can be seen through how the use of fossil energy still dominates the energy needs in Indonesia. Most of this fossil energy comes from oil sources. However, the increasing use of energy and the reduction in fossil energy reserves has made Indonesia need to use renewable energy. This needs to be done to achieve energy security in Indonesia. This research will be carried out to see how the conceptual framework and policies regarding energy security in transportation in Indonesia through electrical energy can support energy security in Indonesia. This research will be carried out using a literature study approach. According to the findings of this study, there are multiple concepts in energy security, including the availability of existing energy resources that can meet energy demand, existing support in facilities such as distribution, transportation, and production division that can meet energy consumption needs, and the minimal negative impact of energy production and consumption on human health and the surrounding environment.
Tujuan penelitian ini adalah menganalisis perencanaan angkutan feeder yang melayani BRT Koridor 2 (Nusadua-Bandara). Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan analisis deskriptif. Data dalam penelitian ini berjenis data primer dan data sekunder. Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode analisis permintaan, analisis pemilihan rute, analisis armada, dan analisis BOK. Berdasarkan analisis data dalam penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa: 1) Berdasarkan hasil survei wawancara, diketahui bahwa jumlah permintaan untuk angkutan feeder adalah 66 responden untuk permintaan aktual dan 458 untuk permintaan potensial. Pergerakan yang ditimbulkan oleh responden yang paling tinggi berasal dari zona 6, dimana tata guna lahan pada zona tersebut merupakan kawasan wisata dan pusat pendidikan; 2) Rute rencana untuk pengoperasian angkutan feeder di Kuta Selatan dibagi menjadi 3 rute dengan pelayanan rute yang berbeda; 3) Jumlah armada yang dibutuhkan pada tiap rute: Permintaan Potensial yaitu: a) Rute 1 jumlah kebutuhan armada 2 kendaraan, b) Rute 2 jumlah kebutuhan armada 1 kendaraan, dan c) Rute 3 jumlah kebutuhan armada 4 kendaraan; dan 4) Tarif usulan yang sesuai untuk angkutan feeder: a) Rute 1 dengan tarif sebesar Rp. 5.500,-; b) Rute 2 dengan tarif sebesar Rp. 4.000,-; dan c) Rute 3 dengan tarif sebesar Rp. 7.000,-.
Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui kondisi fasilitas yang ada pada stasiun Bumiayu, mengetahui faktor yang menjadi prioritas utama dari pelayanan pada fasilitas dan utilitas Stasiun Bumiayu untuk ditingkatkan kualitas pelayanannya. serta merencanakan pengembangan Stasiun Bumiayu berdasarkan hasil analisis tingkat kepuasan penumpang Penelitian ini difokuskan untuk mengembangkan fasilitas dan utilitas yang ada pada stasiun Bumiayu, dan disesuaikan dengan standar Pelayanan Minimum (SPM) PM No. 63 Tahun 2019. Fasilitas yang dikembangkan, antara lain : peron, kanopi (overcapping), lahan parkir, dan ruang tunggu. Dan mengevaluasi tingkat pelayanan stasiun setelah dan sebelum pembangunan pengumpulan data dilakukan melalui survei kemudian data terkumpul dianalisis dengan metode IPA (Importance Performance Analysis). Hasil analisis Costumer Statisfaction Index menunjukkan bahwa penumpang di Stasiun Bumiayu pada saat ini merasa CUKUP PUAS terhadap pelayanan yang diberikan dengan nilai 0,54. Dengan bertambahnya jumlah penduduk di Stasiun Bumiayu tiap tahunnya belum tentu tahun berikutnya penumpang akan merasa cukup puas dengan kinerja pelayanan penumpang di Stasiun Bumiayu
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.