Air sangat diperlukan dalam kehidupan manusia, sehingga penggunaan air perlu diatur dengan sebaik-baiknya. Pencemaran air akan mempengaruhi kualitas hidup manusia dalam lingkungan tempat tinggalnya. Dewasa ini air memiliki nilai ekonomis, walaupun keberadaan melimpah ruah di bumi ini, kecuali daerah kritis dan tandus. Kebanyakan masyarakat tidak efisien dalam mengatur air sehingga akan membahayakan bagi kehidupan manusia dan lingkungannya. Keadaan pemborosan dalam menggunakan air pada Depot Air, sebagai isi ulang bagi kebutuhan minum masyarakat perlu diatur dalam perangkat peaturan hukum. Penelitian air ini dengan judul Perizinan Usaha Industri Dagang Depot Air Minum di Kota Denpasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengatur perizinan Depot Perdagangan Air di Kota Denpasar, agar air yang dihasilkan memiliki mutu standar kesehatan dan tidak membahayakan bagi konsumen. Sedangka teori yang dipergunakan untuk membahas yaitu Konsep Negara Hukum dan Teori Kewenangan. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian normatif, melalui pendekatan peraturan perundang-undang yang berlaku, serta sumber bahannya baik primer dan sekunder serta tersier. Hasil penelitian ini bahwa, air sangat diperlukan pengaturannya melalui berbagai peraturan perundang-undangan mulai dari undang-undang, peraturan pemerintah, peraturan menteri serta peraturan daerah serta peraturan Walikota Denpasar. Pengaturan air yang bernilai ekonomi dapat dipertanggungjawab secara moral dan sosial. Disarankan pengaturan air dapat diatur oleh masyarakat di kota Denpasar berdasarkan kearifan loka (local genenius).
The purpose of this study was to analyze the challenges and opportunities of Indonesian blind masseurs in improving competency through the implementation of the business standards of massage parlor. The research method is a descriptive-qualitative, theoretical approach on competency in human resource management. Primary data sources selected by purposive sampling. The informants involved were representatives of blind massage entrepreneurs. Secondary data sources in this study is PERMENPAR No.20 of 2015 concerning Business Standards of Massage Parlor. Data analysis techniques by means of data triangulation. The results of the study indicate the challenges faced by the blind masseurs namely: 1) requirements of massage business licenses have not been fulfilled; 2) aspects of the organization, management, and human resources have not been maximized. Increasing the competency of the masseur as a traditional health practitioner is an innovation, and it can extend their opportunities to work in the center of public health and hospitals. Keywords: competency, standards, blind, masseur
Seperti kita ketahui bahwa Pulau Bali dikenal sebagai Pulau Dewata atau Pulau Seribu Pura. Masyarakat Bali mayoritas beragama Hindu dan mereka bertempat tinggal di dalam wilayah desa adat. Desa adat di Bali sejak semula sudah bersifat heterogin, kalau dilihat dari segi kasta/ wangsa, soroh atau kelas. Kehetroginan ini menjadi semakin tinggi, disebabkan, karena adanya perpindahan (migrasi) etnik non-Bali ke daerah Bali. Mereka membawa adat-istiadat, tradisi, kebudayaan, agama, dan identitas etnik yang lainnya. Apabila dengan adanya globalisasi, maka kebudayaan global leluasa masuk ke Bali. Adanya kondisi ini tentu memerlukan pemberdayaan agar desa adat tetap eksis ditengah-tengah terpaan gelombang arus globalisasi. Arah pemberdayaan adalah dengan mengembangkan aneka modal yang mereka miliki, tanpa mengabaikan asas normatif yang berlaku bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), karena Bali adalah bagian dari NKRI. Begitu pula tuntutan Global tidak bisa diabaikan begitu saja, karena Bali adalah bagian dari dunia. Dalam konteks ini asas pluralisme manjadi amat penting bagi desa adat di Bali.
This study aims to figure out customer satisfaction out of the service of PT Gita Gemilang , Kuta branch. In this quantitative research, questionnair whose format was descriptive were distributed to respondents in order to collect primary data. Based of the analysis, the service provided by this company can be classified as very good. The total score based on five indicators is in the range from 137 to 168, which is good category. Based on seven indicator, the score is in the range from 169 to 200, which is very good category. The outher suggest that this company improve the category from good to very good and maintain its very good category by improving the quality of its human resources.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.