STMIK STIKOM Indonesia is still using media information about study programs that are static and still can not be conveyed properly. This resulted in the existence of students who moved the study program and specialization when they have undergone lecturing process because they feel unsuitable, and still mistaken the students in distinguishing between study program and specialization. Seeing the problem, STMIK STIKOM Indonesia needs a media information about study program in the form of more practical, interesting, effective and detail, that can be used for media campaign and presentation. 2D animation is suitable as a medium to support the study program information because there are elements of visual, audio, text and color combined so that understanding of a concept or information becomes more easily accepted by the user. After the animation is completed, it is tested by internal STMIK STIKOM Indonesia. The results of these tests show an excellent response from the respondents. Both in terms of visualization, audio, and information from 2D animation as a medium to support information Engineering Studies Program Informatics and Computer Systems at STMIK STIKOM Indonesia.
Dharma Gita is the hymn of truth that consist of the order of values, religion, obligations, laws, morality, and beliefs of the Balinese society. Dharma Gita can be categorized as the local wisdom that exist and flourish from the past to present times in the religious ceremony of Hindu Bali. In order to improve the student’ tolerance attitude, the values of Dharma Gita should be integrated with the historical learning. The elaboration between Dharma Gita values in the historical learning produces the meaningful character education for the students. This research aims to integrate the local values into the model of historical learning based on the Contextual Teaching and Learning (CTL) learning approach. In the authors’ perspective, the CTL is appropriate with the objective of learning to improve the student’s tolerance attitude. It is because the learning model could create the reflective thinking that gives a contribution to the formation of the student’s character.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara mendalam tentang nilai-nilai dalam dharma gita yang dapat digunakan sebagai strategi untuk menciptakan harmoni sosial di kalangan pelajar, khususnya siswa SMA. Keberagaman ras, suku, etnis, agama, dan kebudayaan menjadikan Indonesia memiliki ciri khas yang membedakannya dengan bangsa lain. Local genius atau yang sebagian besar oleh para ahli disebut juga dengan kearifan lokal yang dimiliki oleh masyarakat Indonesia pada setiap daerah merupakan akar dari sejarah nasional. Masyarakat Bali memiliki dharma gita sebagai salah satu kearifan lokalnya. Dharma gita adalah seni sastra masyarakat Bali dalam menyampaikan cerita dengan menyanyikannya melalui olah vokal (kidung atau kekawin) yang berisi berbagai nilai kehidupan melalui tokoh-tokoh dan dialog-dialognya. Dharma gita dalam perkembangannya di masyarakat Bali dikenal dengan nama mebebasan. Dharma gita melalui tradisi mebebasan menawarkan upaya menciptakan harmoni sosial untuk para generasi penerus bangsa. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kepustakaan. Adapun pengumpulan data diperoleh dari referensi dan literatur terkait yang relevan dengan pokok bahasan yang dikaji. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa menciptakan harmoni sosial merupakan sesuatu hal yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat Bali, melihat corak masyarakatnya yang beragam. Begitupun prakteknya dalam interaksi para siswa di sekolah, guru harus menjadikan pembelajaran sejarah sebagai resolusi dalam meminimalisir konflik yang disebabkan oleh keberagaman. Jadi dapat disimpulkan bahwa integrasi nilai-nilai dharma gita dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran sejarah mampu menciptakan harmoni sosial dalam setiap interaksi siswa di SMA.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara mendalam tentang nilai-nilai dalam dharma gita yang dapat digunakan sebagai strategi untuk menciptakan harmoni sosial di kalangan pelajar, khususnya siswa SMA. Keberagaman ras, suku, etnis, agama, dan kebudayaan menjadikan Indonesia memiliki ciri khas yang membedakannya dengan bangsa lain. Local genius atau yang sebagian besar oleh para ahli disebut juga dengan kearifan lokal yang dimiliki oleh masyarakat Indonesia pada setiap daerah merupakan akar dari sejarah nasional. Masyarakat Bali memiliki dharma gita sebagai salah satu kearifan lokalnya. Dharma gita adalah seni sastra masyarakat Bali dalam menyampaikan cerita dengan menyanyikannya melalui olah vokal (kidung atau kekawin) yang berisi berbagai nilai kehidupan melalui tokoh-tokoh dan dialog-dialognya. Dharma gita dalam perkembangannya di masyarakat Bali dikenal dengan nama mebebasan. Dharma gita melalui tradisi mebebasan menawarkan upaya menciptakan harmoni sosial untuk para generasi penerus bangsa. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kepustakaan. Adapun pengumpulan data diperoleh dari referensi dan literatur terkait yang relevan dengan pokok bahasan yang dikaji. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa menciptakan harmoni sosial merupakan sesuatu hal yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat Bali, melihat corak masyarakatnya yang beragam. Begitupun prakteknya dalam interaksi para siswa di sekolah, guru harus menjadikan pembelajaran sejarah sebagai resolusi dalam meminimalisir konflik yang disebabkan oleh keberagaman. Jadi dapat disimpulkan bahwa integrasi nilai-nilai dharma gita dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran sejarah mampu menciptakan harmoni sosial dalam setiap interaksi siswa di SMA.
Setelah keruntuhan Majapahit pada abad XV, agama Islam kemudian berkembang sangat pesat seiring dengan meluasnya pengaruh kerajaan Demak yang berbasis Islam di pulau Jawa. Proses Islamisasi di pulau Jawa dilakukan oleh para wali yang dikenal dengan sebutan Wali Songo. Salah satu dari Wali Songo itu adalah Sunan Giri yang memegang peranan penting dalam proses Islamisasi tersebut. Indonesia, khususnya pulau Jawa yang sebelumnya kental akan budaya dan agama Hindu-Buddha kemudian dapat beralih menjadi penganut Islam. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses Islamisasi yang dilakukan oleh Sunan Giri di pulau Jawa berdasarkan fungsi AGIL dalam teori fungsionalisme struktural Talcott Parson. Metode penelitian yang digunakan dalam tulisan ini adalah kualitatif deskriptif melalui studi kepustakaan.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.