Wabah Covid-19 tidak hanya merupakan masalah nasional dalam suatu Negara, tapi sudah merupakan masalah global. Berdasarkan hal tersebut para atlet bisa saja terkendala dalam hal berprestasi. Prestasi tidak hanya tergantung pada penguasaan teknik dan taktik saja, tetapi peranan kemantapan jiwa dalam latihan dan pertandingan ternyata juga ikut menentukan. Sudah sejak lama olahraga dianggap hanya milik kaum maskulin, tetapi keterlibatan wanita dalam olahraga juga sudah mengikuti anggapan itu Berdasarkan hal tersebut tujuan penelitian adalah untuk mengetahui tingkat motivasi berprestasi atlet putri cabang olahraga petanque Sumatera Utara dimasa pandemi covid 19. Penelitian ini termasuk jenis deskriptif denagn yang menjadi populasi adalah atlet petanque sumatera utara yang berjumlah 10 atlet diambil keseluruhan sebagai sampel. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data dalam penelitian ini adalah angket atau kuesioner. Berdasarkan tabel di atas bahwa hasil tingkat motivasi berprestasi atlet putri cabang olahraga petanque Sumatera Utara dimasa pandemi covid 19 berdasarkan hasil penelitian yang masuk dalam kategori sangat tinggi sebesar 40 %, kategori tinggi sebesar 20 %, kategori sedang sebesar 20 %, dan kategori rendah sebanyak sebesar 20 %. Hasil tersebut dapat disimpulkan tingkat motivasi berprestasi atlet putri cabang olahraga petanque Sumatera Utara dimasa pandemi covid 19 berada dalam kategori sedang.Kata kunci: Motivasi, petanque, covid-19

The development of physical fitness in elementary schools is an important matter. This will also determine whether these students will grow and develop optimally. One way that students can train physically with circuit games. The purpose of this study was to study circuit play on fitness in elementary schools in 2015. The method in this study was an experimental method that uses 40-meter Fast Tracking norms, calming elbows, lying down (sitting 30 seconds), jumping upright, running distance far (600 meters). This article discusses how to improve physical classes. The results of the findings of this article can be used as additional references in improving the ability of elementary school students which can be practiced during physical learning and sports extracurricular activities.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar dribbling sepak bola dengan kaki bagian dalam melalui Model Pembelajaran Kooperatif tipe TGT (Teams Games Tournament) Pada Siswa Kelas X MAN 3 Stabat Tahun Ajaran 2020/2021. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas. Tes Hasil Belajar I dan Tes Hasil Belajar II yang berbentuk teknik dasar dribbling sepak bola sebanyak empat kali pertemuan. Setelah data terkumpul akan dilakukan analisis: 1 dari 30 siswa terdapat 9 siswa (70%) yang sudah mendapat nilai ketuntasan dalam belajar, sedangkan 21 siswa (30%) belum mencapai tingkat ketuntasan belajar. Nilai Persentase ketuntasan klasikal (KKM) rata-rata kelas yang diperoleh hanya mencapai 71,3. Dari data hasil belajar siklus II yang didapat terlihat bahwa kemampuan siswa dalam melakukan tes hasil belajar secara klasikal sudah meningkat. Dari 30 siswa terdapat 26 siswa (86%) yang telah mencapai ketuntasan belajar, sedangkan 4 siswa (14%). Dalam hal ini dapat dilihat bahwa terjadi peningkatan nilai rata-rata hasil belajar siklus I kesiklus II. Berdasarkan hasil analisis data dikatakan bahwa melalui Model Pembelajaran Kooperatif tipe TGT (Teams Games Tournament) dapat meningkat.

No abstract

This type of research is development (research and development). In research on the development of volleyball smash tools. In this study the authors carried out 8 research steps due to the limitations of the researchers. This research is planned to be carried out in September 2022. The research location was carried out at the Nusantara Private High School extracurricular club. In this study, a small trial was given to 10 volleyball extracurricular athletes from Nusantara Private High School, and a large trial was conducted to 20 volleyball extracurricular athletes from Nusantara Private High School. Based on the description of the research results and discussion, the conclusions in this study were determined, namely the results of a large group tryout by 20 athlete respondents from SMA Nusantara Lubuk Pakam. Where the score obtained in the large group trial was 1270 with a percentage of 90.71. The results of the large group tryout by trainer respondents were 2 people from Lubuk Pakam Nusantara High School. Where the results in the large group trial were 104 with a category of 94.54%, meaning that the large group trial of product responses was very feasible. The result of the final revision of the volleyball expert by obtaining a score of 100 with a percentage of 90.91% means that the product development of this smash tool is very feasible. Then the media experts obtained a score of 62 with a percentage of 95.38% meaning that the product development of this smash tool is very feasible.