Abstrak Pada penelitian ini telah dikembangkan sebuah produk pakaian anti radiasi unisex sports wear menggunakan teknologi plasma pijar korona elektroda tip-plane. Plasma pijar korona dibangkitkan dengan listrik tegangan tinggi serta menggunakan elektroda asimetri (lancip dan plat).Pembuatan pakaian anti radiasi menggunakan bahan rajut yang telah diplasma sertadilapisi dengan tinta konduktif. Hasil studi memperlihatkan bahwa metode pembuatan pakaian dengan plasma pijar korona telah berhasil mengurangi radiasi gelombang elektromagnetik. Kata kunci: plasma pijar, pakaian unisex sportswear, elektroda tip-plane, anti radiasi Abstract This paper describes the making of an anti-radiation smartphone unisex sportswear. The anti-radiation patch was developed by first modifiying the surface of the textile using atmospheric pressure plasma technology. The plasma corona discharge is generated by using a high voltage electricity withasymmetrical electrodes (tip and plane). The treated patch was than coated with graphite based conductive ink. The result of thisresearchindicates that an anti-radiation clothe patch was succesfully shield an electromagnetic radiation from a smartphone. Keywords: plasma discharge, unisex sportswear, tip-plane electrode, electromagnetic shielding
<p>In this research, Carbon black particles were applied on the woven fabric by the knife coating technique and pretreatment using plasma corona discharge to build-up conductive cotton-polyester (CVC 50%) fabric electromagnetic shielding material. This paper describes the making of anti-radiation weaving fabric using plasma technology. The anti-radiation patch was developed by first modifying the textile fabric's surface using atmospheric pressure plasma technology using tip-cylinder electrode configuration. The plasma corona discharge was generated using high voltage electricity with asymmetrical electrodes (tip and cylinder). The treated weaving fabric using plasma was then coated with carbon black ink. This research indicates that an anti-radiation weaving fabric was successfully shielded electromagnetic radiation from an electronic device.</p>
Generasi milenial dan generasi Z yang memiliki rentang umur 19-30 tahun di kota metropolitan seperti Bandung dan Jakarta lebih menyukai menggunakan teknologi smartphone dalam kegiatan sehari-hari termasuk kegiatan olahraga. Mereka hampir selalu menggunakan smartphone yang disimpan di dalam kain patch pakaian untuk mendengarkan musik sambil berolahraga. Penggunaan smartphone ini dapat menimbulkan efek kesehatan beberapa diantaranya adanya gangguan ginjal sehingga menurunkan fungsi ginjal untuk menyerap cairan tubuh, penurunan kualitas sperma pada laki-laki serta meningkatkan suhu tubuh pada bagian yang terkena smartphone. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuat sebuah produk pakaian anti-radiasi unisex sportswear dengan menggunakan konsep sustainable product development yang menitikberatkan pada kelangsungan produk tersebut di pasaran dengan menambahkan kepedulian akan aspek kesehatan dan lingkungan di samping sifat produk yang menarik dan fashionable. Sesuai dengan konsep sustainable product development ini akan digunakan bahan-bahan dan diupayakan proses-prosesnya peduli pada kesehatan baik pengguna maupun pembuat serta ramah lingkungan. Salah satu aspek kesehatan pengguna adalah dengan membuat kain patch anti-radiasi smartphone dan menggunakan bahan pewarna alam yaitu kunyit, secang dan indigo pasta. Pada penelitian ini telah dikembangkan sebuah produk pakaian anti-radiasi unisex sportswear menggunakan teknologi plasma pijar korona elektroda tip-plane. Plasma pijar korona dibangkitkan dengan listrik tegangan tinggi serta menggunakan elektroda asimetri (lancip dan plat). Pakaian anti-radiasi ini dibuat menggunakan kain cotton fleece yang permukaannya telah dimodifikasi melalui proses atmospheric pressure plasma. Kain ini kemudian dilapisi dengan tinta konduktif berbasis graphite. Hasil studi memperlihatkan bahwa kain anti-radiasi yang dibuat melalui proses ini berhasil mengurangi radiasi gelombang elektromagnetik smartphone. Disamping itu untuk memastikan produk ini ramah lingkungan dipilihlah bahan-bahan pewarna yang berasal dari alam. Bahan alami yang dipilih untuk pewarna baju menggunakan bahan secang (Caesalpinia sappan L), kunyit (Curcuma longa Linn) dan indigo (indigofera). Kedua proses di atas diharapkan dapat mengurangi resiko negatif pada bagian tubuh dan ramah lingkungan. Diharapkan produk ini dapat membantu generasi pertengahan milenial sampai awal generasi Z untuk melaksanakan aktifitas olahraga tanpa khawatir akan efek negatif dari radiasi smartphone dan pewarna tekstil sintetis. Kata kunci : unisex sportwear , anti radiasi, plasma pijar korona
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.