Artikel ini membahas secara umum tentang korupsi yang terjadi pada era desentralisasi di Indonesia. Pembahasan dalam artikel ini meliputi; kemunculan desentralisasi, tren korupsi di daerah, dan tambal sulam pemerintahan daerah. Tindak pidana korupsi yang terjadi di daerah menjadikan cita-cita demokrasi dalam menjalankan pemerintahan daerah yang bebas dari kolusi, korupsi, dan nepotisme sulit untuk terwujud. Perubahan regulasi hanya menjadi tambal sulam berjalannya otonomi daerah, belum ada kesadaran dari para pejabat atau calon pejabat daerah yang sungguh-sungguh dalam menjalankan pemerintahan daerah. Hal ini membuat rakyat daerah menjadi semakin pasif terhadap demokrasi karena dijejali berita-berita korupsi yang terjadi di daerah.
Warga Negara Indonesia menjunjung tinggi adab atau akhlak menjadi suatu keniscayaan bagi seluruh lapisan masyarakat. Pemerintah memperhatikan hal tersebut, karena berperan untuk membuat warga memiliki karakter. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis optimalisasi peran sekolah bagi penguatan pendidikan karakter. Sasaran penelitian yaitu peserta didik di SMPN 02 Ciseeng, desa Kuripan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data penelitian menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis interaktif yang dimulai dari pengumpulan data, reduksi, penyajian, dan kesimpulan. Temuan penelitian menujukkan bahwa: pertama, keteladan guru dan seluruh stakeholder sekolah mampu memberikan dampak positif pada karakter siswa. Kedua, lingkungan dan budaya sekolah yang baik berpotensi pada perkembangan karakter siswa. Ketiga, seluruh aktivitas sekolah yang dibuat melalui musyawarah mufakat yang bertujuan mendisiplikan karakter siswa yang ada. Jadi, penguatan pendidikan karakter tidak dapat dipisahkan dari budaya sekolah sebagai lembaga pendidikan yang menciptakan dan menekankan pada tingkat intelektual dan emosional siswa.
Organisasi mahasiswa di seluruh Fakultas Universitas Pamulang khususnya bidang eksekutif yang dijalankan oleh mahasiswa telah berkembang pesat dalam segi kuantitas. Akan tetapi, dalam menjalankan tata kelola organisasinya masih belum optimal. Sering terjadi ketidakjelasan dan kebingungan dalam mengatur dan mengelola organisasi mahasiswanya secara baik dan benar.Terlihat masih minimnya peran aktif mahasiswa di seluruh Fakultas Universitas Pamulang untuk ikut berpartisipasi demi mewujudkan tata kelola organisasi mahasiswa. Partisipasi, akuntabilitas dan transparansi tersebut merupakan bagian dari prinsip good governance yang harus dijalankan dengan baik dalam sebuah organisasi. Oleh karena itu tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana implementasi ketiga prinsip good governance tersebut pada organisasi mahasiswa di Universitas Pamulang. Metode dalam penelitian ini yakni kualitatif dengan jenis pendekatan normatif-empiris. Hasil penelitian ini menunjukan masih minimnya partisipasi keaktifan pengurus organisasi mahasiswa dari beberapa program studi, transparansi dokumen dan kebijakan lainnya hanya bisa dikonsumsi atau diketahui oleh pengurus mahasiswa dan tidak dipublikasikan untuk umum karena hanya beberapa prodi yang mempublikasikan, sedangkan akuntabilitas dokumen sudah dilaksanakan dengan baik. Dari hal tersebut maka implementasi good governance pada prinsip partisipasi, transparansi dan akuntabilitas pada organisasi mahasiswa di Universitas Pamulang belum sepenuhnya berjalan baik. Oleh karena itu perlu adanya sebuah kebijakan dari yang menaungi organisasi tersebut agar dapat menjalankan ketiga prinsip good governance dengan baik.
Belakangan ini, media sosial berkembang semakin masif dan digunakan oleh semua kalangan mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang dewasa. Kehadirannya, telah mempengaruhi aktivitas, sikap, dan perilaku manusia. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh persepsi peserta didik mengenai media sosial terhadap sikap toleransi dengan studi korelasi di SMA Bakti Idhata Cilandak Jakarta Selatan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode survei melalui analisis korelasi yakni melihat variabel-variabel yang akan diteliti. Hasil penelitian menemukan bahwa tidak ada pengaruh yang positif dan signifikan antara persepsi peserta didik mengenai media sosial terhadap sikap toleransi. Maka, dapat diinterpretasikan bahwa perubahan pada sikap toleransi tidak terpengaruh dari persepsi peserta didik mengenai media sosial.
The purpose of this study was to find out the implementation of the values of the third Pancasila precept in Generation Z in the digital era of Pancasila and Citizenship Education study program students at Pamulang University and to find out the efforts to minimize the impact of the digital era in Generation Z in implementing the values of the third Pancasila precept students of the Pancasila and Citizenship Education study program at Pamulang University. The research approach used is a qualitative approach with a descriptive analysis method. Data collection techniques used are observation, interviews and documentation. The results of the study show that the implementation process of the values of the third precept in generation Z in the digital era by students of the Pancasila and Citizenship Education Study Program has gone quite well, with respect for different ethnicities, religions and also different cultures. However, differences in mindset and the ease with which information can be received about various cultures makes Generation Z prefer foreign cultures to their own. Efforts that can be made to minimize the negative impact of the digital era in implementing the values of the third Pancasila precept can be started from self-awareness regarding the importance of values in the precepts of Indonesian Unity. Another effort that can be made from tertiary institutions, especially the Pancasila and Citizenship Education Study Program, is to conduct socialization, seminars that have a connection with the values of the third precepts of Pancasila.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.