During the COVID-19 pandemic, learning from home was a new strategy implemented to ensure the teaching and learning process continued. Even though e-learning is accessible in universities, many academicians are not ready to implement it. This study aims to analyze the difficulties students face in implementing learning strategies from home during these social and physical restrictions. Through a basic qualitative research design, data collected through online questionnaire distribution techniques to 100 respondents was taken as a purposive random sample and analyzed with analytic induction techniques. The results showed that in implementing e-learning during the pandemic, students experienced two significant difficulties. First is the difficulty that comes from the pandemic, i.e., the lack of funds to buy internet data, unstable internet network, having the responsibility to help parents, and no internet access. Second are personal difficulties caused by physical and psychological fatigue, slow devices response to run e-learning applications, and difficulty understanding the material. This condition indicates that students face high pressure in implementing e-learning during the COVID-19 pandemic.
Penelitian ini dilaksanakan di Kota Singaraja dengan tujuan: (1). mengidentifikasi karakteristik fertilitas migran dan nonmigran di Kota Singaraja. (2). menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi fertilitas migran dan nonmigran di Kota Singaraja. (3). menganalisis perbedaan fertilitas migran dan nonmigran di Kota Singaraja. Penelitian ini dirancang sebagai penelitian deskriptif dengan sampel sebesar 10% dari populasi sebesar 626 migran dan 624 nonmigran (62 migran dan 61 nonmigran) yang diambil secara Proportional Random Sampling. Pengumpulan data primer menggunakan metode wawancara, dan sekunder menggunakan pencatatan dokumen, yang selanjutnya dianalisis dengan metode deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1). migran memiliki anak rata-rata antara 3-4 anak sedangkan jumlah anak yang dimiliki oleh nonmigran rata-rata antara 1-2, dengan jarak kelahiran dengan pola yang berbeda. Pada migran jarak kelahiran anak yang dimiliki tidak teratur, namun pada nonmigran sudah lebih teratur antara 4,5,dan 6 tahun. (2). Faktor usia kawin pertama, pendapatan dan pendidikan tidak mempengaruhi perbedaan fertilitas migran dan nonmigran di Kota Singaraja. (3). Terdapat perbedaan fertilitas antara migran dan nonmigran di Kota Singaraja secara signifikan (t hitung 4,236 > t tabel 1,970, sig 0,05%)
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: (1) motivasi belajar terhadap hasil belajar, (2) kebiasaan belajar terhadap hasil belajar, (3) pengaruh motivasi dan kebiasaan belajar terhadap hasil belajar geografi siswa SMA Negeri di Kota Singaraja. Pengumpulan data menggunakkan kuesioner untuk mengukur motivasi dan kebiasaan belajar yang selanjutnya di analisis secara kuantitatif menggunakan analisis korelasional regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Terdapat pengaruh yang positif antara motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa. (2) Terdapat pengaruh yang positif antara kebiasaan belajar terhadap hasil belajar siswa. (3) Secara bersama-sama terdapat pengaruh yang positif antara motivasi dan kebiasaan belajar terhadap hasil belajar siswa dengan determinan sebesar 74,2%. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa motivasi dan kebiasaan belajar sangat berpengaruh terhadap hasil belajar geografi siswa.
Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Buleleng, dengan tujuan untuk, (1) menganalisis tekanan penduduk terhadap lahan di Kecamatan Buleleng, dan (2) menganalisis daya dukung lahan di Kecamatan Buleleng. Penelitian dirancang sebagai penelitian deskriptif, dengan studi populasi secara agregat. Objek dalam penelitian ini adalah tekanan penduduk terhadap lahan pertanian dan daya dukung lahan di Kecamatan Buleleng, dengan subjek penelitian lahan pertanian dan penduduk disetiap desa/kelurahan di Kecamatan Buleleng secara agregat. Data dikumpulkan dengan lembar pencatatan dokumen dan dianalisis secara deskriptif-kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bawah (1) secara umum tekanan penduduk terhadap lahan pertanian belum dialami oleh sebagaian besar desa/kelurahan di Kecamatan Buleleng, kecuali di Desa Banyuning, Penglatan dan Tukad Mungga. (2) Daya dukung lahan pertanian di Kecamatan Buleleng secara keseluruhan tidak mampu swasembada pangan, kecuali desa/kelurahan Jineng Dalem, Petandakan, Sari Mekar, Alas Sangker, dan Poh Bergong. Penelitian ini secara teoritis dapat memberikan kontribusi empiris bagi ilmu Geografi Penduduk dan dapat dijadikan rujukan bagi peneliti lain, khususnya dalam menganalisis tekanan penduduk terhadap lahan pertanian. Berkenaan dengan hasil yang telah ditemukan maka saran dalam penelitian ini yaitu masyarakat sebagai pengelola lahan pertanian mampu menekan laju pertumbuhan penduduk dengan cara melaksanakan program KB, menunda usia kawin, serta meningkatkan pendidikan dan melakukan diversifikasi kegiatan ekonomi di luar pertanian, sehingga masyarakat tidak terlalu bergantung pada lahan pertanian.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemahaman Guru Geografi SMA terakreditasi A di Kota Singaraja tentang asesmen autentik berbasis HOTS, menganalisis kandungan HOTS pada asesmen autentik yang dikembangkan guru Geografi SMA terakreditasi A di Kota Singaraja, dan mengkaji kendala yang dihadapi Guru Geografi SMA terakreditasi A di Kota Singaraja dalam mengembangkan asesmen autentik berbasis HOTS. Penelitian ini merupakan studi populasi yang dilaksanakan di SMA terakreditasi A di Kota Singaraja. Objek penelitian: pemahaman guru terhadap asesmen autentik berbasis HOTS, kandungan HOTS dalam asesmen autentik yang dikembangkan, dan Kendala yang dihadapi dalam mengembangkan asesmen berbasis HOTS. Data dikumpulkan melalui metode observasi, wawancara, dan dokumentasi, selanjutnya dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan pemahaman guru terkategori cukup. Soal-soal yang dibuat oleh guru belum sepenuhnya mengandung HOTS dan masih terkategori cukup. Kendala yang dihadapi guru dalam penerapan asesmen autentik berbasis HOTS bervariasi antar sekolah, kendala utama yang dihadapi adalah waktu dan siswa.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.