Latar belakang : Asma adalah suatu kondisi di mana orang dengan saluran udara yang terlalu aktif mengalami batuk, sesak napas dan penyempitan saluran udara yang reversibel. Asma mempengaruhi lebih dari 5% populasi dunia, dan beberapa indikator menunjukkan bahwa prevalensinya terus meningkat. Secara umum, pengobatan asma bronkial dibagi menjadi dua bagian, yaitu farmakologis dan nonfarmakologis. Salah satu penanganan nonfarmakologis pada pasien asma adalah Active Cycle of Breathing Technique (ACBT) yang terdiri dari Breathing Control (BC), Thoracic Expansion Exercise (TEE), dan Forced Expiration Technique (FET).
Metode penelitian : Metode penelitian adalah eksperimental, studi kasus digunakan dalam desain penelitian, dan teknik pengumpulan data digunakan Pre dan Post tets. Teknik pengambilan sampel adalah random sampling. Pemeriksaan dyspnea dari respiratory rate dan skala borg, sedangkan untuk pemeriksaaan ekspansi thorax menggunakan mid line.
Hasil : Setelah dilakukannya terapi sebanyak 3 kali yaitu terjadi penurunan sesak yang dibuktikan dengan Borg scale dari skala 5 menjadi skala 3, penurunan respiratory rate dari 28 menjadi 23 dan pengukuran ekspansi thorax yang menunjukkan adanya selisih peningkatan.
Kesimpulan : Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa intervensi fisioterapi dengan terapi latihan ACBT efektif digunakan pada pasien asma bronkial.
Asma merupakan suatu keadaan obstruksi jalan napas reversibel yang ditandai dengan batuk, dipsnea, pada individu dengan hiperaktif saluran napas. Secara garis besar penatalaksanaan asma bronkial terbagi menjadi 2 yaitu farmakologi dan non-farmakologi. Penatalaksanaan nonfarmakologi pada pasien asma adalah pemberian Active Cycle of Breathing Technique (ACBT) yang terdiri dari Breathing Control (BC), Thoracic Expansion Exercise (TEE), dan Forced Expiration Technique (FET). Setelah diberikan terapi sebanyak 3 kali terapi latihan ACBT efektif dalam mengurangi gejala pada pasien asma bronkial.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.