Tujuan penulisan studi kasus ini adalah untuk melaporkan intervensi fisioterapi yang dapat diberikan untuk kondisi nekrolisis epidermal toksik pada lansia setelah mengkonsumsi obat golongan NSAID. Intervensi fisioterapi terdiri dari latihan Range of Motion (ROM) secara aktif dan pasif untuk meningkatkan rentang gerak pada seluruh regio tubuh, latihan pernapasan dengan teknik deep breathing untuk relaksasi otot-otot pernapasan dan meningkatkan fungsi ventilasi paru dan latihan positioning untuk mengurangi komplikasi yang diakibatkan oleh imobilisasi dan dapat meningkatkan rasa nyaman karena dapat mengurangi tekanan yang menetap pada beberapa bagian tubuh akibat posisi statis. Pemeriksaan fisioterapi diukur dan ditulis untuk mengetahui kondisi pasien sebelum intervesi diberikan. Dalam kondisi NET fisioterapi dapat berkontribusi dalam insiden NET untuk rehabilitasi fisik untuk mencegah penururnan fungsi tubuh pasien Kata Kunci: Nekrolisis Epidermal Toksik, Sindrom Steven Johnson, Intervensi Fisioterapi.
Latar belakang : Asma adalah suatu kondisi di mana orang dengan saluran udara yang terlalu aktif mengalami batuk, sesak napas dan penyempitan saluran udara yang reversibel. Asma mempengaruhi lebih dari 5% populasi dunia, dan beberapa indikator menunjukkan bahwa prevalensinya terus meningkat. Secara umum, pengobatan asma bronkial dibagi menjadi dua bagian, yaitu farmakologis dan nonfarmakologis. Salah satu penanganan nonfarmakologis pada pasien asma adalah Active Cycle of Breathing Technique (ACBT) yang terdiri dari Breathing Control (BC), Thoracic Expansion Exercise (TEE), dan Forced Expiration Technique (FET). Metode penelitian : Metode penelitian adalah eksperimental, studi kasus digunakan dalam desain penelitian, dan teknik pengumpulan data digunakan Pre dan Post tets. Teknik pengambilan sampel adalah random sampling. Pemeriksaan dyspnea dari respiratory rate dan skala borg, sedangkan untuk pemeriksaaan ekspansi thorax menggunakan mid line. Hasil : Setelah dilakukannya terapi sebanyak 3 kali yaitu terjadi penurunan sesak yang dibuktikan dengan Borg scale dari skala 5 menjadi skala 3, penurunan respiratory rate dari 28 menjadi 23 dan pengukuran ekspansi thorax yang menunjukkan adanya selisih peningkatan. Kesimpulan : Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa intervensi fisioterapi dengan terapi latihan ACBT efektif digunakan pada pasien asma bronkial.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.