Abstrak Latar Belakang: Kejadian HIV/AIDS masih banyak ditemukan pada ibu hamil. HIV/AIDS dapat ditularkan dari ibu yang terinfeksi ke bayi yang dikandung, sehingga perlu upaya pencegahan penyakit salah satunya adalah dengan melakukan VCT. Untuk menumbuhkan minat ibu hamil melakukan upaya pencegahan penularan penyakit, diperlukan pengetahuan ibu hamil mengenai penyakit HIV/AIDS. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu hamil tentang HIV/AIDS dengan minat ibu hamil melakukan VCT. Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah cross-sectional. Sampel penelitian sebanyak 97 ibu hamil dengan menggunakan teknik consecutive sampling. Instrumen penelitian data yaitu lembar kuesioner pengetahuan tentang HIV/AIDS dan minat melakukan VCT. Data dianalisis menggunakan uji korelasi spearman rho.Hasil: Hasil penelitian menunjukan bahwa 79 responden (81,4%) pengetahuan ibu hamil tentang HIV/AIDS termasuk dalam kategori baik dan 77 responden (79,4%) minat melakukan VCT termasuk kategori tinggi. Hasil menunjukan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan tentang HIV/AIDS dengan minat melakukan VCT dengan kekuatan korelasi (r = 0,944).Kesimpulan: Sebagian besar ibu hamil memiliki pengetahuan yang baik tentang HIV/AIDS dan minat yang tinggi untuk melakukan VCT. Sehingga diharapkan ibu hamil dapat selalu meningkatkan pengetahuan dan minat dalam upaya pencegahan penularan penyakit dari ibu ke bayi yang dikandung. Kata Kunci: HIV/AIDS, Voluntary Counselling and Testing (VCT), ibu hamil, pengetahuan, minat
Latar Belakang: Hipertensi sebagai salah satu gangguan kardiovaskuler dengan komplikasi berupa serangan jantung, stroke dan penyakit ginjal dengan angka kejadian yang terus meningkat. Ketidakpatuhan penderita dalam kontrol tekanan darah akan memicu terjadinya kekambuhan dan komplikasi. Tujuan: mengetahui korelasi antara motivasi diri dengan perilaku kontrol tekanan darah pada penderita hipertensi di Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas Kerambitan I. Metode Penelitian: penelitian ini menggunakan desain analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional. Pemilihan sampel penelitian menggunakan Non probability sampling dengan metode pengambilan sampel consecutive sampling. Pengambilan data dilakukan secara luar jaringan (offline) dengan menerapkan protocol kesehatan secara ketat. Analisa data menggunakan uji statistik Spearman’s rho. Hasil penelitian: Hasil dari 125 responden, sebagian besar responden memiliki motivasi yang kurang yaitu sebanyak 81orang (64,8%) dan sebagian besar responden memiliki perilaku kontrol kurang yaitu sebanyak 52 orang (41,6%). Hasil uji statistik didapatkan nilai p value 0,000 < α 0,05, nilai koefisien korelasi pada penelitian ini menunjukkan kekuatan korelasi antar kedua variabel dalam kategori sangat kuat yaitu 0,870 dengan arah korelasi positif. Simpulan: terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi diri dengan perilaku kontrol tekanan darah pada penderita hipertensi di UPTD Puskesmas Kerambitan I.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.