Salah satu daerah yang terkenal dengan brand jamu adalah Madura.Industri Jamu Ramuan Madura masih banyak memilki kendala di tengah keberhasilan yangtelah adakarena maraknya peredaran jamu berbahan baku kimia, dalam hal ini dikarenakan daya saing dan kemampuan nilai jual produk jamu dari usaha mikro yang belum terstandarisasi sesuai ketentuan Pembuatan Obat Tradisional yang Baik (CPOTB).Penelitian ini bertujuan untuk menentukan strategi pemasaran yang tepat terhadap produk jamu ramuan Madura berdasarkan studi perilaku konsumen.Untuk mengetahui strategi pemasaran yang tepat pada produk jamu ramuan Madura yaitu menggunakan analisis SWOT sebagai metode pengolahan data kemudian dipilah dalam IFAS dan EFAS 347, 62 dan 355 artinya faktor eksternal lebih kuat daripada faktor internal. Hasil penelitian berdasarkan skor IFAS dan EFAS. Strategi yang tepat untuk diterapkan pada produsen jamu Ramuan Madura yaitu: (a) Meningkatkan promosi dan memperluas daerah pemasaran Oleh karena ini untuk mengembangkan jamu ramuan Madura harus mampu memanfaatkan peluang pemasaran, (b) Modifikasi Kemasan, (c) Teknologi mengurangi aroma menyengat pada jamu, (d) adanya pelatihan dan pendampingan dalam mengurus ijin.
Kopi Lengkuas merupakan campuran antara serbuk kopi dan bubuk lengkuasyang diproduksi untuk menghasilkan barang substitusi terhadap produk jamu yangbiasanya memiliki cita rasa pahit.Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisispotensi usaha dan potensi pasar agroindustri kopi lengkuas di Desa MatanairKecamatan Rubaru Kabupaten Sumenep. Penentuan lokasi dilakukan dengansengaja (purposive) dan pengambilan sampel menggunakan teknik purposivesampling (sengaja) yaitu Kelompok Masyarakat APP Al-Ihsan sebagai produsenkopi lengkuas cap “Potre Alomampa”. Metode analisis data yang digunakan yaituanalisis deskriptif dan analisis trend (permintaan dan penawaran).Hasil penelitianmenunjukkan bahwa faktor-faktor pendukung seperti tata letak agroindustri,SDM, bahan baku, sarana prasarana dan teknologi masih belum terlaksana efektifdan efisien sepenuhnya. Potensi pasar produk kopi lengkuas berdasarkan aspekpenawaran dan permintaan memiliki prospek yang baik untuk tahun 2016 - 2020karena terjadi surplus (kelebihan) permintaan.Penawaran kopi lengkuasmengalami deficit (kekurangan) sehingga belum memenuhi permintaan padatahun 2016-2020 sebesar 6.786.804,800 kg.
Kopi Lengkuas merupakan campuran antara serbuk kopi dan bubuk lengkuasyang diproduksi untuk menghasilkan barang substitusi terhadap produk jamu yangbiasanya memiliki cita rasa pahit.Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisispotensi usaha dan potensi pasar agroindustri kopi lengkuas di Desa MatanairKecamatan Rubaru Kabupaten Sumenep. Penentuan lokasi dilakukan dengansengaja (purposive) dan pengambilan sampel menggunakan teknik purposivesampling (sengaja) yaitu Kelompok Masyarakat APP Al-Ihsan sebagai produsenkopi lengkuas cap “Potre Alomampa”. Metode analisis data yang digunakan yaituanalisis deskriptif dan analisis trend (permintaan dan penawaran).Hasil penelitianmenunjukkan bahwa faktor-faktor pendukung seperti tata letak agroindustri,SDM, bahan baku, sarana prasarana dan teknologi masih belum terlaksana efektifdan efisien sepenuhnya. Potensi pasar produk kopi lengkuas berdasarkan aspekpenawaran dan permintaan memiliki prospek yang baik untuk tahun 2016 - 2020karena terjadi surplus (kelebihan) permintaan.Penawaran kopi lengkuasmengalami deficit (kekurangan) sehingga belum memenuhi permintaan padatahun 2016-2020 sebesar 6.786.804,800 kg.
Mengolah gula merah siwalan menjadi gula merah memberikan nilai tambah yang dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan para produsen gula merah, dan juga dapat membuat konsumen tertarik untuk mencoba dan membelinya. Analisis data menggunakan metode kuantitatif. Analisis dilakukan atas nilai efisiensi dan nilai tambahi. Pengolahan tebu coklat di Desa Nyabakan Barat, Kabupaten Batang-Batang efisien, ini dapat ditunjukkan dengan rasio R/C 1,46 (lebih besar dari satu). Ini berarti bahwa setiap modal 100 rupiah mendapat 146 rupiah. 2. Pengolahan tebu merah di Desa Nyabakan Barat, Kabupaten Batang-Batang mampu memberikan nilai tambah positif sebesar 54,35%.
Perilaku konsumen adalah proses yang dilalui oleh seseorang atau organisasi dalam mencari, membeli, menggunakan, mengevaluasi, dan membuang produk atau jasa setelah dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perilaku konsumen terhadap konsumsi jamu maraddin UD Jamu Ny Reina D. Penentuan daerah penelitian ini dilakukan secara sengaja dengan pertimbangan di UD Jamu Ny. Reina D merupakan salah satu UD yang memproduksi Jamu Maraddin. Metode analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat tiga variabel diantaranya kesan masyarakat, kesadaran masyarakat dan kepuasan dan loyalitas konsumen. Jamu maraddin yang paling berpengaruh terhadap perilaku konsumen adalah kesadaran masyarakat yang sangat tinggi.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.