Gerak bagi manusia merupakan kebutuhan terlebih bagi anak yang masih dalam proses tumbuh kembang. Penelitian ini berupaya untuk melakukan deteksi dini motorik kasar anak usia 4-6 Tahun di Kota Palu. Penelusuran yang dilakukan menggunakan penelitian deksriptif. Sampel terdiri dari 344 anak terbagi atas 168 orang anak laki-laki dan 176 anak perempuan yang tersebar di 20 lembaga PAUD yang ada di kota Palu dengan menggunakan teknik total sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan 4 jenis tes yakni (1) tes meloncat tanpa awalan, (2) tes berdiri satu kaki, (3) tes kekuatan tangan, dan (4) tes kecepatan. Teknik analisis dengan menggunakan analisis deskriptif persentase. Adapun kesimpulan yaitu hasil pengukuran ditemukan kondisi motorik kasar anak berada pada kategori sedang sehingga dapat dikatakan masih dalam tahap perkembangan. Olehnya itu, hendaknya guru PAUD lebih menekankan model pembelajaran yang memacu kemampuan gerak motorik kasar sehingga dapat mendukung pencapaian prestasi anak di masa depan.
Tujuan penelitian ini adalah 1) Menjadi media atau model pembelajaran yang dapat digunakan untuk pembelajaran pendidikan jasmani, 2)Melalui media pembelajaran Outbond diharapkan mampu meningkatkan kompetensi kebugaran jasmani siswa. Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah jenis penelitian pengembangan (Research and Development (R&D). tahapan penelitian meliputi a) Analisis Kebutuhan, b)Penelitian awal dan pengumpulan informasi, c)Perencanaan pengembangan, d)Pengembangan produk awal, d)Uji lapangan awal (validasi ahli), e)Revisi I, f)Uji coba kelompok kecil, g)Revisi II, h)Uji coba kelompok besar, i)Desiminasi dan implementasi. Berdasarkan hasil penelitian uji tahap kedua didapatkan bahwa hasil perhitungan persentase klasifikasi tingkat kesegaran jasmani siswa dan nilai rata-rata perolehan tes kesegaran jasmani siswa sebesar 11,67 yang apabila di masukkan dalam tabel norma penilaian kesegaran jasmani maka secara umum terlihat bahwa tingkat kesegaran jasmani siswa kelas V SDN Terpadu Madani masih berklasifikasi sedang, namun apabila dilihat jumlah siswa yang berklasifikasi kesegaran jasmani baik telah banyak mengalami perubahan. Sehingga model pembelajaran outbound yang dikembangkan telah baik dan dapat di gunakan dalam pengembangan tingkat kesegaran jasmani siswa.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.