AbstrakDesa Kamojing sebelumnya telah menggunakan sebuah sistem informasi dari pemerintah pusat yaitu Sistem Informasi Manajemen Desa selanjutnya disebut SIMADE, akan tetapi SIMADE tersebut sudah tidak dapat bekerja secara optimal karena mengharuskan mengambil data dari Sistem Informasi Administrasi Kependudukan versi 5 atau SIAK 5 yang dimiliki oleh Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil atau disingkat DISDUKCAPIL, sedangkan saat ini SIAK 5 tidak bisa mengeluarkan database penduduk yang dibutuhkan sehingga SIMADE ini tidak dapat berjalan. Sementara ini untuk menunjang berbagai pekerjaan dalam pengelolaan data masyarakat, Desa Kamojing memanfaatkan sistem manual yaitu buku register untuk pencatatan dan semi manual dengan aplikasi Microsoft Word dan Microsoft Excel untuk pendataan kependudukan. Sistem tersebut masih memiliki kelemahan, buku register dalam pencatatannya selain bisa terjadi kesalahan penulisan yang berakibat tidak validnya data, buku bisa basah dan rusak yang berakibat nantinya akan kesulitan saat pencarian data atau proses rekap data, dalam pembuatan surat pun juga tidak efektif karena setiap pembuatan surat yang berulang. Peneliti termotivasi untuk melakukan penelitian dan membuat Sistem Informasi Pelayanan Administrasi Kependudukan Desa (SIPAKDe) Berbasis Web Dengan Framework Codeigniter. Sistem informasi ini merupakan pengembangan dari sistem yang sudah ada dan mampu membantu pekerjaan perangkat desa. Peneliti menggunakan metode analisis PIECES (Performance, Information, Economic, Control, Efficiency, Service), untuk melakukan penelitiannya.Kata Kunci : SIPAKDe, Web, Framework Codeigniter
Paremas Village is one of the villages located in Jerowaru District, East Lombok Regency, West Nusa Tenggara Province. This village has a lot of potential for natural wealth and local cultural wisdom, but Paremas Village is still not widely known by the wider community. The tourism arrangement that is still lacking makes tourism in Paremas Village fairly unfeasible. Therefore, the purpose of the New Normal Era Thematic Community Service Program at the University of Mataram for the July-August 2021 period is to develop tourism in Paremas Village by developing tourism by encouraging the Creative Economy Industry through the Festival Balap Sampan Mini Desa Paremas and product innovation of Kerupuk Cangkang Kepiting. The methods used are survey, observation, practice, documentation, and promotion. The results obtained are the re-emergence of the community's spirit to preserve traditions and increase community creativity in producing sampan mini and innovate by adding variants of Kerupuk Cangkang Kepiting. By encouraging the development of the creative economy industry in Paremas Village, it is hoped that it can encourage the community to be more productive with every potential they have and improve the welfare of the community
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.