Abstrak -LTE (long Term Evolution) merupakan teknologi komunikasi wireless generasi keempat yang saat ini sedang mengalami perkembangan. Salah satu perangkat yang sangat dibutuhkan pada teknologi tersebut adalah antena. Teknik yang digunakan adalah teknik MIMO. Teknik MIMO menggunakan multiantena baik di sisi transmitter maupun di sisi receiver dengan koefisien korelasi di bawah 0,2, Untuk menghasilkan nilai koefisien korelasi di bawah 0,2. antena menggunakan λ/2 untuk jarak antar dua antena. Perancangan dan realisasi antena pada penelitian ini dipergunakan untuk aplikasi LTE yang bekerja pada frekuensi 2,3 GHz sampai 2,4 GHz., Simulasi antena menunjukkan frekuensi kerja yang direncanakan yaitu antara 2,3 GHz -2,4 GHz, memiliki Return Loss -38,582 dB dan VSWR 1,0238 pada frekuensi tengah 2,350 MHz, gain sebesar 4,332 dB. Hasil pengukuran antena satu terdapat pergeseran frekuensi dari 2,300 MHz -2,400 MHz menjadi 2,310 -2,384 MHz, antena ini memiliki Return Loss -35,476 dB dan VSWR 1,03. Bandwidth 74 Mh., Untuk antena dua terdapat pergeseran frekuensi menjadi 2,310 -2,382 MHz. dengan Return Loss -33,637 dB dan VSWR 1,042. Bandwidth 72 MHz. Pada frekuensi 2,35 GHz gain sebesar 8 dBi dengan pola radiasi unidirectional dan polarisasi elips, Dari perancangan dan analisis tersebut, maka antena ini dapat digunakan sebagai antena teknologi LTE. Kata Kunci -Antena Mikrostrip MIMO, LTE, Gain, VSWR, Bandwidth dan Frekuensi,Abstract -LTE (Long Term Evolution) is the fourth generation of wireless communication technology which is currently undergoing development. One device that is needed in these technologies is the antenna. The technique used is the technique of MIMO. Multiantena MIMO technique uses both sides of the transmitter and receiver side with correlation coefficient below 0.2. To produce a correlation coefficient below 0.2, the antenna using λ / 2 for the distance between the two antennas. Design and realization of the antenna in this paper is used for LTE applications which work at a frequency of 2.3 GHz to 2.4 GHz. Antenna simulation shows the frequency of work planned is between 2.3 GHz -2.4 GHz, has a Return Loss and VSWR 1.0238 -38.582 dB at 2350 MHz center frequency, a gain of 4.332 dBi. The measurement results of the antenna are frequency shift of 2.300 MHz -2.400 MHz to 2.310-2.384 MHz, this antenna has -35.476 dB Return Loss and VSWR 1.034. Bandwidth 74 MHz. For two antenna are frequency shift into 2.310-2.382 MHz, with -33.637 dB Return Loss and VSWR 1.042. Bandwidth 72 MHz. At 2.35 GHz frequency gain of 8 dBi with radiation pattern unidirectional and elliptical polarization. From the design and the analysis, the antenna can be used as an antenna for LTE technology.
Abstrak -Penelitian ini membahas salah satu aplikasi mikrokontroler Atmega16 yang digunakan sebagai media pointing antena VSAT. Untuk menentukan sudut azimuth dan elevasi, menggunakan perubahan linier dari potensiometer yang terhubung dengan mikrokontroler digunakan sebagai sensor sudut dalam menentukan sudut azimuth dan elevasi. Untuk menentukan sudut tersebut mikrokontroler memanfaatkan fitur ADC internal sebagai konversi dari analog menjadi digital berdasarkan perubahan linier potensiometer. Tujuan utama dari penelitian ini ialah dapat membandingkan hasil yang diperoleh dari pointing manual dan otomatis dengan memanfatkan potensiometer sebagai sensor sudut, parameter yang diguakan sebagai acuan dari hasil pointing alat ini adalah signal strength, signal quality, BER dan C/N. Dari hasil pengujian pointing pada dua satelit yang berbeda didapat kesimpulan bahwa perbandingan hasil pointing manual lebih baik dari pada hasil pointing elektronik dari segi signal strength dan Signal Quality. Sedangkan perbedaan nilai BER dan C/N tidak terlalu besar, bahkan cenderung sama. Nilai total rata-rata dari hasil pointing manual untuk satelit TELKOM 1 adalah signal strength 37%, Signal Quality 56%, BER 10 -5 , C/N 8 dB dan pointing elektronik dengan nilai rata-rata total yaitu signal strength 36%, Signal Quality 55,4%, BER 10 -5 dan C/N 7,9 dB. Untuk hasil rata-rata total pointing satelit PALAPA D yaitu signal strength 43,5%, Signal Quality 59,5%, , C/N 8,5dB dan pointing elektronik dengan nilai rata-rata total yaitu signal strength 36%, Signal Quality 40,9%, BER 10 -5 dan C/N 8,5dB. Meski demikian alat ini dapat bekerja lebih sempurna apabila ditambahkan sensor yang memliki tingkat akurasi lebih baik. Kata Kunci -Analog to Digital Converter (ADC) Channel, BER, C/N, signal strenght, signal quality. Abstract -In this research, we discuss an application of microcontroller
On satellite communication systems, bandwidth and power are limited and expensive resources. Optimization of bandwidth and power utilization in Telkom 3S Satellite could be achieved if the ratio value of the percentage of bandwidth and power is 1: 1. The optimization conditions are influenced by the calculation of the link budget, the use of appropriate modulation and FEC settings. QPSK and 8-PSK modulation techniques with FEC used are ¾, 7/8, and 0.9 with a 9 m Hub antenna and VSAT SCPC with a diameter of 2.4 m and the same data rate of 1024 kbps. Based on the results of this research, the lower the modulation technique used, the lower the ratio of bandwidth and power. The most optimal FEC value to be used is 8-PSK modulation at FEC 0.93 with the resulting percentage is 97.25%, where the total carrier bandwidth generated is 93.415, and the amount of carrier power is 96.05, while the worst is modulation QPSK is at the FEC of 3/4 by producing a percentage of 35% which falls into the limited power category. Thus, the most appropriate modulation used on the Telkom 3S Satellite is the 8-PSK modulation with an FEC of 0.93.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.