Upsus SIWAB (Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib Bunting) adalah peningkatan populasi sapi dalam rangka pencapaian swasembada pangan melalui kegiatan Inseminasi Buatan dan Kawin Alam. Keberhasilan upsus SIWAB dipengaruhi oleh banyak faktor yang bisa dipersepsikan oleh peternak maupun penyuluh lapangan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui persepsi peternak, persepsi penyuluh lapangan serta korelasi antara persepsi peternak dan penyuluh tentang faktor-faktor yang berpengaruh terhadap keberhasilan Upsus SIWAB di kabupaten kutai timur. Penelitian dilaksanakan pada tahun 2019 di Kabupaten Kutai Timur dengan jumlah responden sebanyak 48 yang terdiri dari 40 peternak dan 8 penyuluh lapangan. Teknik pengambilan data yang digunakan adalah Focus Group Discussion di empat kecamatan. Data dianalisis mengunakan deskriptif dan Rank Spearman. Hasil Penelitian menemukan bahwa urutan ranking yang paling berpengaruh dalam keberhasilan Upsus SIWAB berdasarkan persepsi peternak dan penyuluh lapangan adalah instrumen nomor 6,3,5,4,2,7,14, 1,11, 10, 8,13,15, 9, 16, 12, dan 17. Hasil uji korelasi Rank Spearman adalah 0,769 berarti bahwa terdapat korelasi yang kuat antara persepsi peternak dan penyuluh lapangan tentang faktor-faktor yang berpengaruh terhadap keberhasilan Upsus SIWAB di Kabupaten Kutai Timur.
Luas wilayah konsensi pertambangan PT. Kaltim Prima Coal adalah 90.938 ha. Sebagian peralihan wilayah pasca tambang dijadikan zona pemanfaatan untuk pengembangan sektor agribisnis seperti peternakan. Tujuan penelitian adalah menganalisis strategi rencana pembangunan peternakan kambing di lahan pasca tambang. Metode yang digunakan adalah analisis SWOT yaitu faktor sistematis dalam menetukan strategi perusahaan untuk rencana pembangunan peternakan. Hasil analisis SWOT menunjukkan bahwa strategi pembanguan peternakan kambing berada pada kuadran 1 di koordinat 3,250 (Internal Factor Evaluation) dan 2,661 (Eksternal Factor Evaluation) matriks internal eksternal. Terdapat 6 (enam) strategi yang dapat digunakan sebagai acuan rencana pembangunan peternakan kambing oleh perusahaan. Rencana pembangunan peternakan kambing dapat dilaksanakan sesuai hasil dari matrik SWOT yaitu tumbuh dan membangun, dengan potensi terbesar yaitu ketersediaan lahan dan hijauan makanan ternak.
Lahan bekas penambangan batu bara memiliki potensi besar untuk dimanfaatkan sebagai lahan penanaman hijauan pakan. Penelitian dilakukan untuk mengevaluasi pengaruh pemberian fungi mikoriza arbuskula (FMA) terhadap kualitas nutrisi hijauan Indigofera zollingeriana yang ditanam di lahan pasca tambang batu bara. Tanaman Indigofera zollingeriana yang digunakan sebanyak 40 tanaman dipelihara di dalam polybag yang berisi 8 kg media tanam tanah pasca tambang batu bara dari PT Indexim Coalindo. Penelitian didesain dengan rancangan acak lengkap (RAL) 5 perlakuan yaitu inokulasi 0, 5, 10, 15, dan 20 g FMA per polybag. Peubah yang diamati adalah komposisi nutrisi, mineral kalsium (Ca), dan fosfor (P), koefisien cerna bahan kering (KCBK), koefisien cerna bahan organik (KCBO), volatil fatty acids (VFA) total dan amonia (NH3). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan protein kasar, kalsium, dan fosfor hijauan yang diberi 15 g FMA lebih tinggi (P<0,05) dibandingkan perlakuan lainnya. Kandungan serat kasar hijauan yang diberi 15 dan 20 g FMA lebih rendah (P<0,05) dibandingkan tanpa FMA. Kandungan bahan ekstrak tanpa nitrogen hijauan yang diberi 15 dan 20 g FMA lebih tinggi (P<0,05) dibandingkan perlakuan lainnya. Nilai KCBK, KCBO, konsentrasi VFA, dan NH3 hijauan diberi 15 g FMA lebih tinggi (P<0,05) dibandingkan perlakuan lainnya. Kesimpulan penelitian adalah kandungan nutrisi dan kualitas kecernaan in vitro hijauan Indigofera zollingeriana ditanam di tanah pasca tambang batu bara dengan pupuk FMA dengan dosis 15 g menunjukkan hasil terbaik dibandingkan dosis lainnya.
The alarming explosion of divorce in our present times is a cause of great concern. The mention of the word (Talaq) divorce has now become so cheap that in some marriages, every argument futures this word, either the husband threatens with it or the wife demands it. This paper is therefore an attempt to highlight some of the causes of rampant divorce and its negative impact on Muslim women in the northern part of Nigeria. Both primary and secondary sources were utilized for the work. These comprise of Qur'an, Hadith and other literatures. Thus, using descriptive and analytical methods, this paper interprets Islamic teachings with a view to proffering Islamic solutions on them. The study reveals that the challenges and negative effects of divorce are usually much stronger on the woman and her off spring than the man. These ranges from psychological trauma, immoral behaviour, Economic hardship, denial of custody, etc. The paper recommends among other things, that parents of intending spouses should endeavor to find out the level of Islamic knowledge, habit, and character of suitors/wives to be, prior to the marriage in order to prepare adequately for a successful association.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.