Penelitian ini bertujuan menghasilkan media pembelajaran berbasis video yang valid, praktis, dan efektif untuk dipergunakan dalam proses pembelajaran pada mata pelajaran PDTM. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development). Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas X Teknik Permesinan di SMK Negeri 2 Palembang. Objek penelitian ini adalah pengembangan media pembelajaran berbasis video. Tahapan pengembangan yang dilakukan yaitu : 1. pendefinisian, 2. perancangan, 3. pengembangan, dan 4. penyebarluasan. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan wawancara dan angket yang dilakukan uji validasi terlebih dahulu sebelum uji kelayakan dengan hasil validasi ahli materi mendapatkan persentase kevalidan 90% dan ahli media 91,6% dan dinyatakan sangat valid untuk dapat di uji kelayakan. Hasil uji kelayakan one to one menggunakan wawancara dengan hasil tingkat pemahaman dan kepuasan dari peserta serta tidak adanya komentar negatif pada media ini, small group mendapatkan skor angket 88% dan field test mendapatkan skor angket 90%.
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran berbasis modul cetak pada mata kuliah kerja pelat. Jenis penelitian ini adalah Penelitian dan Pengembangan (Research and Development). Penelitian ini dilakukan di Fakultas Keguruan dan iImu Pendidikan Program Studi Pendidikan Teknik Mesin Universitas Sriwijaya angkatan 2015. Penelitian ini menggunakan model Four D yang terdiri dari empat tahap yaitu Pendefinisian, Perencanaan, Pengembangan, dan Penyebarluasan. Hasil penelitian yang telah dilakukan adalah : 1) Hasil dari evaluasi ahli, media pembelajaran berbasis modul cetak yang dikembangkan dinyatakan sangat valid dengan persentase 86,95% dan aspek media dengan persentase 93%. 2) Hasil uji coba perorangan melalui angket didapat persentase 84,97% dengan dinyatakan sangat praktis dalam proses pembelajaran. 3) Hasil uji coba kelompok kecil (Small Group) melalui angket didapat persentase 89,66% (Sangat Praktis) 4) Hasil uji coba lapangan (Field Test) melalui angket didapat persentase 90,41% (sangat praktis). Jadi, media pembelajaran berbasis modul cetak pada mata kuliah kerja pelat yang dikembangkan dikategorigan sangat valid dan sangat praktis.
Jenis penelitian yaitu mixed methods gabungan antara kuantitaf dan kualitatif. Teknik sampling kualitatif pada penelitian ini menggunakan purposive sampling, sedangkan teknik sampling kuantitatif menggunakan proportionate stratified random sampling. Populasi penelitian adalah mahasiswa Pendidikan Teknik Mesin tahun 2015. Teknik analisis menggunakan analisis deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di bengkel 52% dengan katagori baik, fasilitas bengkel PTM FKIP Unsri dari segi peralatan, mesin, bahan, dll 49,25% dengan katagori tidak baik, aspek pendukung bengkel (toolman, kotak kontak, tempat sampah, papan tulis,dll) 58,25% dengan katagori baik, rasa ingin tau mahasiswa, waktu pelaksanaan dan pelaksanaan kampus 55,75% dengan katagori baik.
A pico-hydro-type crossflow turbine (CFT) with an off-grid system configuration is a suitable option to increase the electrification ratio in remote or rural areas because it has a simple shape and can be applied in run-of-river conditions. Yet, a comprehensive study is necessary for the CFT to be applied to run-of-river conditions (low head and extreme fluctuation discharge), since this is categorized as an impulse turbine. One solution to optimize the CFT’s performance in this context is to increase the lift force. Hence, this study investigated the effect of the upper blade of the CFT with convex and curved configurations using the computational fluid dynamics (CFD) method. The CFD transient approach uses a moving mesh feature, and the solver is pressure-based in low-head conditions (5 m pressure). The CFD results and analysis of variance (ANOVA) calculation results from this study reveal that the upper CFT affects the performance of the turbine. The relationship of the CFT performance with the rotation and specific speed is parabolic. The express empirical law relation for performance to rotation is a four-order polynomial, and for performance to a specific speed, a three-order polynomial. Based on empirical laws, a CFT with a convex blade is recommended for conditions with low head and extreme fluctuation discharge since it has a wider range of specific speeds than a curved blade, propeller, or Kaplan, Pelton, or Francis turbine. Doi: 10.28991/CEJ-2023-09-01-012 Full Text: PDF
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.