Upaya pelayanan kesehatan salah satunya adalah kegiatan Pos Pelayanan Terpadu (posyandu) yang merupakan salah satu upaya untuk mendekatkan masyarakat terhadap jangkauan pelayanan kesehatan primer. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan secara observasional analitik dengan pendekatan cross sectional study dan telah dilaksanakan pada pada Tanggal 9 Juni – 12 Juni 2020bertempat di Puskesmas Tongkuno. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu 50 orang.Tehnik sampel penelitian ini yaitu acak sederhana (simple random sampling), kunjungan ibu balita ke posyandu sebagian besar (72%) memiliki kategori tidak baik. Pengetahuan ibu balita sebagian besar (92%) memiliki kategori baik.Pekerjaan ibu balita sebagian besar (68%) kategori bekerja.Peran kader posyandu sebagian besar (78%) kategori aktif.Tidak ada hubungan pengetahuan ibu balita dengan kunjungan ibu balita ke posyandu. Dari hasil penelitian ini di harapkan dapat menambah pengetahuan dan dijadikan sebagai sumber referensi penelitian dan disarankan untuk meneliti faktor-faktor lain khususnya dukungan keluarga atau faktor-faktor lainnya yang terkait.
Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan desain penelitian pre and post control desain. Pada penelitian ini akan melihat efektifitas pemberian kue cucur tepung beras merah dalam menurunkan kadar glukosa darah penderita Diabetes Melitus di wilayah kerja puskesmas Kulisusu kabupaten buton utara. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 113 pasien rawat jalan di wilayah kerja Puskesmas Kulisusu. Sedangkan sampel dalam penelitian ini sebanyak 30. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari analisis univariat dan analisis bivariat menggunakan uji statistik T Test, Hasil analisa menggunakan uji statistik Paired T Test diperoleh nilai t hitung 22,027 > t tabel 2,045 yang menunjukkan terdapat pengaruh pemberian kue cucur tepung beras merah terhadap kadar glukosa darah puasa penderita Diabetes Mellitus tipe 2 di wilayah kerja Puskesmas Kulisusu Kabupaten Buton Utara. Pemberian cucur beras merah ini mampu menekan laju kadar glukosa darah sebesar 42,4% pada kelompok perlakuan yang dilihat pada persen selisih rata-rata kadar glukosa darah puasa dan glukosa darah 2 jam PP, Terdapat pengaruh pemberian cucur beras merah terhadap kadar glukosa darah penderita diabetes mellitus tipe 2 di wilayah kerja Puskesmas Kulisusu Kabupaten Buton Utara ketika dilihat hasil analisis statistik nilai t hitung 22,027 > t tabel 2,045, yang mana produk tersebut mampu menekan laju kadar glukosa darah 2 jam PP sebesar 42,4% pada kelompok perlakuan. Produk cucur beras merah juga disukai oleh para panelis yang mana panelis tersebut merupakan penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 di wilayah kerja Puskesmas Kulisusu Kabupaten Buton Utara setelah dilihat dari beberapa aspek penilaian seperti warna, aroma, rasa dan tekstur.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.