Tulisan ini berfokus untuk melihat keefektifan Acceptance and Commitment Therapy pada siswa yang mengalami kekerasan dalam berpacaran (KDP). Data diperoleh melalui mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, buku, makalah atau artikel, jurnal, dan sebagainya. Berdasarkan pencarian hasil kajian kepustakaan kekerasan dalam berpacaran yang dialami siswa dalam perspective ACT dapat disimpulkan bahwa acceptance and commitment therapy (ACT) secara efektif menurunkan gejala depresi seperti gangguan belajar, perasaan tidak berharga, lekas marah, penarikan sosial, pikiran yang gelisah, penarikan social, gangguan perilaku, tingkat kecemasan, gejala stress, dan perilaku kekerasan. ACT mampu memperbaiki kesejahteraan siswa dan mampu mendorong siswa untuk dapat berkomitmen dengan dirinya. Bagi para siswa yang mengalami kekerasan dalam berpacaran baik sebagai korban maupun pelaku dapat ditolong menggunakan Acceptance and Commitment Therapy (ACT) karena dapat menurunkan dampak-dampak yang timbul akibat kekerasan dalam berpacaran yaitu dampak psikis dan sosial yang muncul seperti stres, depresi, cemas berlebih, sulit konsentrasi, sulit tidur, memiliki harga diri yang rendah.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.