Penggunaan air untuk ikan hias di akuarium, harus selalu dijaga tingkat kekeruhan airnya,dampak air yang keruh dapat menyebabkan terganggunya perkembangan fisik ikan tersebut bahkankematian. Hal yang sama juga pada budidaya ikan air tawar, dimana pada jenis ikan tertentu harusdijaga tingkat kekeruhannya agar tidak mempengaruhi kehidupan dari ikan tersebut. Oleh karenaitu perlu dibangun sebuah sistem yang mampu mendeteksi kekeruhan air pada bak penampunganair atau akuarium ikan air tawar secara otomatis. Sistem yang dibangun ini menggunakan sensorturbidity untuk mendeteksi kekeruhan air. Sedangkan pemrosesan dan kontrolnya menggunakanATmega328 (arduino uno) dan ATmega2560 (arduino mega) karena bak penampungan yangdigunakan dalam penelitian ini ada dua buah sehingga pengontrolannya dilakukan oleh 2 sistemyang berbeda. Tiap level kekeruhan air akan dikirim ke user menggunakan SMS oleh GSM ModulSIM900. Jika air pada bak penampungan sudah mengalami kekeruhan pada level yang telahditentukan, maka sistem akan menguras bak dan memasukkan air bersih secara otomatis.Komunikasi data antara sistem menggunakan Zigbee, baru selanjutnya dikirim ke user menggunakanSMS. Prinsip kerja Sensor turbidity bahwa semakin kecil tegangan output sensor maka kekeruhanair semakin meningkat. Level kekeruhan air dalam penelitian ini, penulis bagi dalam tiga level.Berdasarkan hasil pengujian sistem, sensor turbidity sangat baik dalam mendeteksi tiap perubahankekeruhan air, begitupun sensor ultrasonic mampu mendeteksi batas–batas ketinggian air dalamproses pengurasan dan pemasukan air dalam bak. Zigbee mampu mengirimkan data dengan baiksampai pada jarak 150 meter dan Modul SIM sangat baik dalam pengiriman maupun penerimaandata dari/ ke handphone.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.