Kepik Hitam merupakan salah satu hama yang menginvasi bulir padi sehingga menyebabkan produksi padi menjadi rendah dan kualitas beras yang dihasilkan juga rendah. Kualitas beras yang rendah akan mempengaruhi tingkat kesejahteraan petani yang ada di beberapa daerah di Indonesia dan pada akhirnya akan berpengaruh terhadap tingkat perekonomian bangsa dan negara. Untuk itu, tujuan penelitian ini dilakukan adalah untuk mengetahui daya bunuh Mikroorganisme Lokal (MoL) daun sirih merah dan larutan MoL biji srikaya dalam mengendalikan serangan hama kepik hitam yang menyerang malai padi. Penelitian dilaksanakan melalui 3 tahap yaitu pembuatan MoL, perbanyakan serangga uji, dan uji efektifitas MoL pada kepik hitam. Kemudian data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis Variance (ANAVA) melalui uji F dan dilanjutkan dengan uji LSD/BNT. Hasil penelitian yang diperoleh bahwa penggunaan larutan MoL daun sirih merah 3% melalui kontak makanan kepik hitam dengan cara perendaman malai padi selama 2 hari menunjukkan tingkat mortalitas kepik hitam yang lebih tinggi yaitu 92,5% dibandingkan dengan perlakuan melalui kontak integumen dengan cara penyemprotan yaitu sebesar sebesar 82,5%. Selanjutnya perlu dilakukan penelitian lanjutan dalam mengidentifikasi metabolit sekunder mikroba yang terdapat dalam larutan MoL daun Sirih merah dan larutan MoL ekstrak biji Srikaya yang berperan untuk mematikan kepik hitam.
Kata Kunci: Kepik Hitam, Sirih Merah, Srikaya, Mikroorganisme Lokal (MoL), Tanaman Padi
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.